Senin, 21 Juli 2025

Siswa SMP Negeri di Blitar Diduga Menjadi Korban Perundungan saat MPLS

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Ilustrasi anak korban perundungan atau bullying. Foto: freepik

Siswa kelas VII di SMP Negeri di Blitar berinisial WV (12 tahun), diduga menjadi korban perundungan sejumlah siswa di area belakang kamar mandi sekolah pada Jumat (18/7/2025) sekira pukul 08.00 WIB.

AKP Momon Suwito Pratomo Kasat Reskrim Polres Blitar mengatakan, dari informasi yang diterima, perundungan itu diduga dilakukan sejumlah siswa mulai dari kelas VII hingga IX.

Peristiwa itu pertama kali dilaporkan oleh orang tua korban yang menyebut bahwa anaknya mengalami luka fisik dan trauma psikis sepulang sekolah.

“Kejadian tersebut pertama kali dilaporkan oleh orang tua korban, warga Desa Plumbangan, Kecamatan Doko, yang mengetahui kondisi anaknya mengalami luka fisik dan trauma psikis sepulang sekolah,” ujar Momon saat dikonfirmasi, Senin (21/7/2025).

Berdasarkan keterangan korban kepada polisi, insiden itu terjadi saat kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) berlangsung.

“Korban dipanggil oleh kakak kelas, lalu diajak menuju ke belakang kamar mandi sekolah. Di lokasi itu korban mendapati sekitar 20 siswa lain telah berkumpul dan mulai melontarkan olok-olokan secara verbal,” ucapnya.

Kemudian, seorang siswa kelas VIII berinisial NTN, memulai aksi kekerasan dengan cara memukul pipi kiri korban dan menendang bagian perutnya.

“Aksi tersebut memicu siswa lain ikut melakukan pengeroyokan secara bersama-sama,” ujarnya.

Setelah mengalami perundungan itu, korban sempat kembali ke kelasnya dalam kondisi trauma. Tak lama kemudian, korban diancam oleh salah satu terduga pelaku supaya tidak melaporkan aksi perundungan itu.

“Akibat ketakutan itu, korban sempat merahasiakan kejadian itu hingga akhirnya menceritakan semuanya sepulang sekolah,” jelasnya.

Karena merasa tidak kuat, korban akhirnya mengadu dan orangtuanya pun melaporkan kejadian perundungan itu ke Polres Blitar. Polisi lalu melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari pelapor, korban, serta dua saksi guru sekolah.

“Kami melakukan pemeriksaan medis (VER) terhadap korban, dengan hasil luka di siku kanan, nyeri di kepala belakang, dan nyeri di dada,” ungkapnya. (wld/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Senin, 21 Juli 2025
27o
Kurs