
Abdisalam Abdi Ali Menteri Luar Negeri (Menlu) Somalia menyatakan bahwa Somalia mengharapkan dukungan dan bantuan Indonesia dalam memberantas penangkapan ikan ilegal (illegal fishing) yang amat merugikan negara Afrika Timur itu.
Dalam pernyataan pers bersama seusai pertemuan bilateral dengan Sugiono Menlu RI di Kantor Kementerian Luar Negeri Jakarta, Kamis (31/7/2025), Menlu Somalia itu mengatakan bahwa telah dibahas potensi kerja sama di bidang ekonomi biru dan keamanan maritim dalam pertemuan tersebut.
“Somalia menghadapi penangkapan ikan ilegal yang masif, dan kami berharap keahlian Indonesia akan membantu personel angkatan laut atau personel keamanan kami memerangi penangkapan ilegal ini,” kata Abdisalam.
Ia menyoroti posisi geografis Somalia sebagai negara dengan garis pantai terpanjang di Benua Afrika membawa begitu banyak potensi sumber daya maritim dan ekonomi laut, yang dapat dikerjasamakan dengan berbagai negara, termasuk Indonesia.
Namun, menurutnya, maraknya penangkapan ikan ilegal yang masih terjadi hingga saat ini menyebabkan negara dan rakyat Somalia menderita kerugian hingga miliaran dolar setiap tahunnya.
Demi memberantas penangkapan ilegal di Somalia, Abdisalam menyatakan bahwa pihaknya akan menginisiasi kerja sama dengan Indonesia dalam bidang pelatihan pasukan keamanan laut maupun melalui bentuk dukungan lainnya.
“Kami akan bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan mendapat seluruh dukungan maupun pelatihan yang dibutuhkan (personel Somalia) supaya kami dapat menghentikan penangkapan ikan ilegal,” kata dia.
Lebih lanjut, Abdisalam menjabarkan bahwa kondisi Somalia yang semakin stabil memungkinkan kerja sama dengan Indonesia diperluas ke berbagai bidang, seperti pertahanan dan keamanan.
Selain keamanan maritim dan pemberantasan penangkapan ikan ilegal, Menlu Somalia mengatakan bahwa pihaknya siap menjalin kerja sama di bidang pelatihan personel kepolisian dan pertukaran informasi intelijen bilateral.
Di luar sektor hankam, Somalia juga ingin memanfaatkan peluang dalam peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi serta pendidikan dan pembinaan SDM dengan Indonesia. (ant/bil/ham)