Sopir Truk Diduga Mabuk Sebabkan Kecelakaan Maut di Gresik, Satu Korban Meninggal Dunia

Satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami luka serius setelah ditabrak truk yang dikendarai secara ugal-ugalan di Raya Driyorejo, Gresik, Rabu (30/4/2025) sore sekitar pukul 15.30 WIB.

Ipda Aang Kanit Lantas Polsek Driyorejo mengatakan, truk dikendarai oleh Leonarus Nainoe (24), warga Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang kondisinya tengah mabuk.

Dalam keterangan resminya, Aang mengatakan bahwa truk itu melintas dari barat (Raya Semambung) ke arah timur (Raya Driyorejo/Cangkir) dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya di depan Masjid Al Muttaqin Jalan Raya Driyorejo, truk menabrak dua sepeda motor. Satu motor Honda L 5059 GH dikendarai Suhardi (50), warga Wringinanom, Gresik, dan satu lagi Beat S 4025 OAM dikendarai Eti Dwi Ningtyas (28), warga Prambon, Sidoarjo.

“Truk tidak langsung berhenti, tapi masih jalan terus dengan kecepatan tinggi,” kata Aang.

Lalu, di depan PT Wing Surya Jalan Driyorejo, truk tersebut menabrak satu sepeda motor lagi, Honda GL 150 nopol AG 3887 GU, yang dikendarai Adin Tri Kuncoro (31), warga Papar, Kediri.

Truk tronton kemudian berhenti setelah menabrak truk Fuso nopol DK 8488 VF yang melintas dari arah berlawanan.

Dari video kamera CCTV yang diterima suarasurabaya.net, truk Fuso itu berhenti setelah melihat truk tronton di depannya berjalan secara ugal-ugalan.

Truk tronton menghindar truk Fuso. Namun, karena kecepatannya yang tinggi, tabrakan tidak bisa terhindarkan. Truk tronton banting stir ke kanan, menabrak bagian kiri truk Fuso, ting listrik, dan sebagian bangunan di pinggir jalan hingga akhirnya terhenti.

Akibat kecelakaan tersebut, Suhardi meninggal dunia. Sedangkan Eti, lima jari kaki kirinya patah, dan Adin mengalami luka lecet di kaki.

“Semua korban sudah dibawa ke RS Anwar Medika, Sidoarjo,” kata Aang.

Kecelakaan itu juga mengakibatkan kemacetan lalu lintas sejak kejadian. Hingga berita ini ditampilkan, polisi masih melakukan evakuasi dan pendataan lebih lanjut.

Menurut Aang, Leonarus yang kondisinya mabuk memaksakan mengemudi truk. Sehingga, tidak bisa mengendalikan lajur kendaraan.

Aang menambahkan, kerugiaan material dalam kecelakaan ini diperkirakan sekitar Rp20 juta.(ham/rid)