Selasa, 11 November 2025

Speedboat Basarnas Meledak di Maluku Utara: Tiga Orang Meninggal dan Satu Wartawan Hilang

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Speedboat RIB 04 milik Basarnas Ternate membawa sebelas orang tim SAR gabungan meledak saat berlayar menuju operasi evakuasi, Minggu (2/2) malam sekitar pukul 23.00 WIT. Foto: Antara

Tiga orang meninggal dunia dan satu jurnalis hilang ketika sebuah speedboat RIB 04 milik Basarnas Ternate, Maluku Utara, meledak saat berlayar menuju operasi evakuasi pada Minggu (2/2/2025) malam sekira pukul 23.00 WIT.

“Speedboat yang membawa sebelas anggota tim evakuasi itu berangkat menolong nelayan yang mengalami mati mesin di perairan Gita, Oba Selatan, Kota Tidore Kepulauan,” terang Kombes Pol Azhari Juanda Dirpolairud Polda Malut pada Senin (3/2/2025).

Akibat ledakan tersebut, tiga orang dilaporkan meninggal dunia. Mereka adalah anggota Bharatu Mardi Hadji Ditpolairud Polda Malut, serta dua anggota Basarnas bernama Fadli M Malagapi dan M Riski Esa.

“Untuk korban meninggal dunia atas nama Bharatu Mardi Hadji sudah langsung dibawa ke rumah duka, sementara dua korban luka berat langsung dirawat di RSUD Chasan Boesoirie Ternate,” ujarnya.

Sementara itu, seorang jurnalis Metro TV bernama Sahril Helmi, masih dinyatakan hilang dan sedang dalam upaya pencarian.

Dilansir dari Antara, sebanyak tujuh korban selamat telah dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Mereka adalah M Syahran Laturua (Kasi Ops Basarnas), Ryan Azur Ali (PNS SAR Kota Ternate), Hamja Djirun (PNS SAR Kota Ternate), Darmanto Rauf (PNS SAR Kota Ternate), Maretang (PNS SAR Kota Ternate), Bripka Irwan Idris (anggota Dit Polairud Polda Malut), dan Bripda Putra Nusantara Ruslan (anggota Dit Polairud).

Para korban selamat awalnya ditemukan oleh kapal cepat KM Cantika Lestari 10 yang sedang berlayar dari Pelabuhan Gita menuju Manado.

Mereka kemudian dievakuasi ke Pelabuhan Gita dan mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Payahe sebelum akhirnya dipindahkan ke Ternate menggunakan KM Pandudewanata.

Hingga saat ini, pencarian terhadap korban hilang masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Pihak berwenang juga tengah menyelidiki penyebab ledakan speedboat tersebut.

“Kalau kronologis saya belum dapat sampaikan, biar pihak Basarnas saja. Kami masih fokus lakukan evakuasi terhadap para korban dulu,” katanya. (ant/saf/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 11 November 2025
31o
Kurs