Hujan deras memicu luapan Sungai Batang Nanggang di Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar) pada Sabtu (6/12/2025) sore. Akibatnya, jembatan darurat yang dibangun warga, TNI, dan Polri hanyut terbawa arus sekitar pukul 17.08 WIB.
Anto salah seorang warga Salareh Aia di Lubuk Basung mengatakan, air meluap setelah curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu pada Sabtu sore.
“Hujan melanda Palembayan sekitar satu jam dan air sungai langsung membesar dan meluap menggenangi bekas banjir bandang,” katanya dilansir dari Antara.
Ia mengatakan, luapan air sungai tersebut menghanyutkan jembatan yang dipasang masyarakat, TNI, Polri, dan relawan lainnya.
Dengan kondisi itu, ia beserta warga lainnya tidak bisa pulang ke rumah dan terpaksa menginap di pengungsian.
“Saya dari Pasar Kayu Pasak hendak menuju rumah di Padang Kudu, sesampai di jembatan darurat, air besar dan saya langsung menyelamatkan diri ke lokasi aman, karena lokasi berdiri merupakan daerah yang terparah terdampak banjir bandang,” katanya.
AKBP Muari Kapolres Agam mengatakan, tidak ada korban jiwa dampak meluapnya air sungai tersebut, karena tim yang melakukan pencarian korban sudah menghentikan pencarian sebelum hujan turun.
“Tidak ada korban jiwa dan tim SAR gabungan telah menghentikan pencarian korban sebelum hujan. Untuk alat berat yang bekerja di sungai sudah berada di tepi,” katanya.
Ia mengatakan jalan provinsi dari Padang Koto Gadang menuju Ampek Koto Palembayan, tepatya di Sawah Laweh, lokasi rumah yang ditimbun material banjir bandang ditutup saat air sungai meluap.
Hal itu, untuk keamanan pengendara atau warga melintasi daerah itu saat menyalurkan bantuan bahan kebutuhan pokok kepada korban di Palembayan.
“Jalan kita tutup sementara sembari air surut dan beberapa menit air surut. Kita mengerahkan personel di daerah itu,” katanya. (ant/mas/saf/faz)
NOW ON AIR SSFM 100
