Surabaya Siap Sambut Isoplus Marathon 2025 Akhir Pekan Ini, Berikut Info Pengalihan Arusnya

Surabaya bersiap menyambut salah satu ajang lari marathon tingkat nasional, Surabaya ISOPLUS Marathon 2025, pada akhir pekan ini.

Ribuan pelari dari dalam dan luar daerah akan datang ke Surabaya untuk merasakan langsung semangat dan energi olahraga Kota Pahlawan.

Hanang Prasetyo Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian (Kabid Wadal) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya mengatakan, ajang lari tersebut menjadi momentum yang dapat membuktikan bahwa Surabaya menjadi kota tujuan sport tourism yang hidup, tertib, dan penuh semangat kebersamaan.

Untuk mendukung kelancaran ajang lari tersebut, pihaknya bersama penyelenggara dan kepolisian akan melakukan pengalihan arus lalu lintas di beberapa titik mulai pukul 00.00 hingga 10.00 WIB pada hari Minggu, (19/10/2025).

“Masyarakat diimbau untuk menyesuaikan agenda di jam tersebut, dan menggunakan jalan alternatif agar lalu lintas tetap kondusif,” katanya, pada Jumat (17/10/2025).

AKP Satriyono Kepala Bagian Operasional Lalu Lintas Satlantas Polrestabes Surabaya juga mengimbau para peserta Surabaya ISOPLUS Marathon untuk mengatur rencana perjalanan lebih awal, atau menggunakan shuttle bus yang disediakan oleh penyelenggara.

“Kami mengajak seluruh warga Surabaya untuk bersama-sama menyukseskan Surabaya ISOPLUS Marathon 2025. Mari kita tunjukkan bahwa Surabaya adalah kota yang tertib, ramah, dan kompak dalam mendukung acara besar seperti ini,” ucapnya.

Sementara warga yang tinggal atau beraktivitas di Minggu pagi (19/10/2025) diimbau untuk menggunakan rute alternatif dan menyesuaikan waktu keberangkatan di luar jam penutupan jalan untuk menghindari kepadatan.

“Bagi masyarakat yang tidak ikut berlari, bisa tetap berpartisipasi dengan cara patuh terhadap rekayasa lalu lintas, memberi semangat kepada para pelari, dan menjaga ketertiban di sekitar jalur lomba,” ujarnya.

Surabaya ISOPLUS Marathon merupakan kerjasama antara Pemerintah Kota Surabaya, dalam hal ini Wali Kota Surabaya, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, dengan ISOPLUS dari WINGS Food, DnD Sport Race Management, Kepolisian dalam hal ini Polres, Polsek, Satlantas, Satpol PP Surabaya dan Komando Resort Militer Surabaya.

“Dengan dukungan semua pihak, kita bisa buktikan bahwa Surabaya layak menjadi kota tujuan event marathon berskala nasional. Ini kebanggaan untuk kita semua, warga Surabaya!” tandasnya.

Masyarakat diimbau untuk menghindari jalan-jalan berikut:

• Jalan Walikota Mustajab
• Jalan  Yos Sudarso
• Jalan Sedap Malam
• Jalan Jaksa Agung Suprapto
• Jalan Panglima Sudirman
• Jalan Genteng Kali
• Jalan Ngemplak

Selain itu, terdapat juga beberapa ruas jalan yang akan menjadi shared route, yang mana kendaraan masih dapat melintas terbatas dengan pengaturan lalu lintas oleh petugas di beberapa titik.

Berikut rute alternatif yang disarankan:

• Kendaraan dari Jalan Gemblongan menuju Jalan Genteng Kali diarahkan lurus melalui Jalan Tunjungan – Jalan Simpang Dukuh
• Kendaraan dari Jalan Ambengan menuju Jalan Ngemplak diarahkan lurus menuju Jalan Undaan Kulon
• Kendaraan dari Jalan Gubernur Suryo menuju Jalan Yos Sudarso dialihkan ke Jalan Panglima Sudirman (Buka tutup jalan saat peserta lepas start)
• Kendaraan dari Jalan Pemuda menuju Jalan Yos Sudarso dialihkan ke Jalan Panglima Sudirman (Buka tutup jalan saat peserta lepas start)
• Kendaraan dari Jalan Jimerto menuju Jalan Jaksa Agung Suprapto atau Jalan Walikota Mustajab diarahkan putar balik menuju Jalan Ambengan.
• Kendaraan dari Boulevard (WTC) menuju Jalan Ketabang Kali diarahkan belok kanan menuju Jalan Gubeng Pojok
• Kendaraan dari Jalan Ketabang Kali menuju Jalan Walikota Mustajab diarahkan belok kiri menuju Jalan Genteng Kali atau Jalan Simpang Dukuh.
• Kendaraan dari Jalan Genteng Kali menuju Jalan Undaan dialihkan menuju Jalan Tunjungan.(adv/ris/iss)