Jumat, 26 Desember 2025

Suriah Tangkap Pemimpin ISIS di Pedesaan Damaskus

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Pasukan keamanan Suriah terlihat memasuki kota Suwayda, Suriah selatan, Selasa (15/7/2025). Foto: Antara

Kementerian Dalam Negeri Suriah melaporkan bahwa pasukan keamanannya telah menangkap seorang pemimpin senior ISIS (Daesh) dan menewaskan pemimpin lainnya dalam operasi di wilayah pedesaan Damaskus.

Melansir Antara, Brigadir Jenderal Ahmad al-Dalati Kepala Keamanan Dalam Negeri Wilayah Pedesaan Damaskus melaporkan bahwa unit-unit khusus, yang bekerja sama dengan Direktorat Intelijen Umum serta pasukan koalisi internasional, melancarkan penggerebekan terkoordinasi secara ketat terhadap sebuah tempat persembunyian ISIS.

Penggerebekan di kota Moadamiyah, Rabu (24/12/2025) dilakukan setelah pengawasan intensif dan pelacakan intelijen.

Dalati menuturkan bahwa operasi tersebut berujung pada penangkapan ISIS Taha al-Zoubi, yang juga dikenal dengan nama Abu Omar Tibiya, bersama sejumlah pembantunya. Pasukan keamanan juga menyita rompi bunuh diri serta senjata kelas militer.

Ia menggambarkan penangkapan tersebut sebagai “pukulan besar” terhadap kelompok teroris itu, seraya menegaskan kesiapan lembaga-lembaga keamanan Suriah untuk menghadapi segala ancaman terhadap ibu kota dan wilayah sekitarnya.

Lebih lanjut, Dalati memperingatkan bahwa siapa pun yang bergabung atau membantu ISIS akan diburu dan dimintai pertanggungjawaban. Dirinya juga menegaskan tidak akan ada tempat aman bagi terorisme di Suriah.

Kementerian Dalam Negeri Suriah turut menyatakan bahwa seorang pemimpin ISIS lainnya tewas dalam penggerebekan di kota al-Buwayda, yang juga berada di wilayah pedesaan Damaskus.

Menurut kementerian, target dalam operasi tersebut adalah Mohammed Shahada, yang dikenal dengan nama Abu Omar Shaddad, dan disebut sebagai salah satu pemimpin penting kelompok teroris ISIS di Suriah.

Menteri Dalam Negeri Suriah, Anas Khattab, memuji penindakan terhadap anggota ISIS tersebut sebagai “babak baru dalam perang melawan organisasi teroris ini.”

Sebelumnya pada Minggu (21/12/2025), Kementerian Dalam Negeri Suriah menyatakan telah membongkar sebuah sel ISIS di kota Daraya, yang juga berada di dekat Damaskus, serta menangkap tujuh anggotanya.

Suriah secara resmi bergabung dengan koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat untuk melawan ISIS pada 12 November, menurut pernyataan Kedutaan Besar AS di Damaskus.

Koalisi tersebut dibentuk pada 2014 dan telah melakukan operasi militer melawan ISIS di Suriah dan Irak, meskipun Damaskus sebelumnya belum menjadi anggota koalisi tersebut.(ant/kir/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Jumat, 26 Desember 2025
33o
Kurs