Minggu, 28 Desember 2025

Tabrakan Beruntun 67 Kendaraan di Tol Jepang, Dua Tewas dan Puluhan Luka

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Tercatat 67 kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun di Jepang. Dua orang meninggal dan 26 lainnya luka-luka. Foto: Kyodo

Kecelakaan beruntun besar melibatkan 67 kendaraan terjadi di jalan tol Prefektur Gunma, barat laut Tokyo, Jepang pada Jumat (26/12/2025) malam. Insiden ini menyebabkan dua orang meninggal dunia dan 26 lainnya mengalami luka-luka, lima di antaranya dalam kondisi serius.

Dilansir dari Kyodo pada Sabtu (27/12/2025), polisi setempat menyebut kecelakaan terjadi di jalur keluar Jalan Tol Kan-etsu, kawasan Minakami, sekitar pukul 19.30 waktu setempat. Permukaan jalan yang licin akibat salju diduga menjadi pemicu utama kecelakaan.

Rangkaian tabrakan bermula saat sebuah truk menabrak truk lain yang sebelumnya berhenti akibat kecelakaan tunggal. Benturan tersebut memicu tabrakan beruntun sepanjang kurang lebih 300 meter. Sebanyak 20 kendaraan dilaporkan terbakar, dan petugas membutuhkan waktu lebih dari tujuh jam untuk memadamkan api.

Korban tewas di antaranya seorang perempuan berusia 77 tahun asal Tokyo yang duduk di kursi belakang mobil keluarganya. Selain itu, satu korban lain ditemukan meninggal di kursi pengemudi sebuah truk besar. Sementara itu, 21 orang dilaporkan mengalami luka ringan.

Akibat insiden tersebut, sebagian ruas jalan tol ditutup. Kendaraan-kendaraan yang rusak parah, beberapa di antaranya hangus dan sulit dikenali, memenuhi jalur keluar tol. Operator jalan tol menyatakan penutupan kemungkinan masih akan berlangsung hingga Sabtu.

Saat kejadian, otoritas telah menginstruksikan pengendara untuk membatasi kecepatan maksimal 50 kilometer per jam karena kondisi bersalju. Badan Meteorologi Jepang juga mengeluarkan peringatan salju lebat untuk wilayah Minakami hingga pukul 20.20 pada hari yang sama.

Seorang pengemudi truk berusia 60-an yang terlibat kecelakaan mengaku kehilangan kendali saat berusaha menghindari kendaraan di depannya. “Es di jalan membuat kemudi sulit dikendalikan. Saya sampai menabrak pembatas dan mendengar ledakan beberapa kali di belakang,” ujarnya. Ia menambahkan, “Saya benar-benar merasa nyawa saya terancam.”

Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kronologi lengkap kecelakaan serta faktor-faktor yang memperparah dampak tabrakan beruntun tersebut. (saf/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Minggu, 28 Desember 2025
24o
Kurs