Tahun Ini, Pemkot Surabaya Siap Bentuk Koperasi Merah Putih di 10 Kelurahan

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana membentuk Koperasi Merah Putih di 10 kelurahan tahun ini.

Dewi Soeriyawati Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumdag) Kota Surabaya menarget koperasi terbentuk di 153 kelurahan maksimal 12 Juli saat Hari Koperasi.

Sementara 10 kelurahan yang jadi pilot project, sebelumnya sudah punya kegiatan Padat Karya yang akan dikembangkan melalui Koperasi Merah Putih.

Terdiri dari Kelurahan Mojo, Babat Jerawat, Tanah Kali Kedinding, Ngagel Rejo, Tandes, Semolowaru, Penjaringansari, Tambakrejo, Manukan Wetan, dan Ketintang.

“Jadi, kami di Surabaya ini mengembangkan apa yang sudah ada. Koperasi Merah Putih di Kota Surabaya akan memiliki detail operasional yang lebih terstruktur, termasuk pengawasan dari lurah dan model pengelolaan yang jelas,” ujarnya.

Nantinya, Koperasi Merah Putih akan menjalankan 7 kegiatan utama sesuai arahan Prabowo Subianto Presiden RI yang disesuaikan dengan kebutuhan kelurahan.

“Memang ada tujuh kegiatan yang nanti sesuai instruksi presiden, antara lain sembako, klinik, apotek. Namun, untuk Surabaya kami lakukan penyesuaian karena sudah ada beberapa kelurahan yang memiliki mekanisme penanganan sembako, seragam, dan paving melalui program padat karya yang sudah berjalan,” jelasnya.

Dewi menambahkan, pihaknya akan melakukan pendampingan dan pleatihan koperasi.

“Untuk permodalan, kami juga didampingi oleh Bank Tabungan Negara (BTN). Berapa nilainya nanti akan disesuaikan dengan kebutuhan koperasi yang disetujui dalam Muskel,” katanya.

Teknis lain dalam koperasi, dia menyerahkan hasil musyawarah kelurahan.

“Dikembalikan kepada muskelnya, jadi tidak ada paksaan dan teknis setiap koperasi tergantung pada hasil musyawarah,” ujarnya.

Dewi berharap, Koperasi Merah Putih bisa bermanfaat untuk masyarakat dalam mengembangkan koperasi yang sudah ada.

“Lewat program ini semakin menegaskan bahwa koperasi bukan hanya tentang simpan pinjam, tetapi lebih bermanfaat ketika ada kegiatan yang nyata,” tutupnya.

Diketahui, dari 10 pilot project, Koperasi Merah Putih hari ini dibentuk di Kelurahan Tambakrejo.(lta/rid)