Senin, 10 November 2025

Tahura Raden Soerjo Tutup Wisata Pascalongsor di Jalur Pacet-Cangar

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Petugas gabungan melakukan upaya evakuasi dua mobil jatuh ke jurang diterjang tanah longsor di Jalan Raya Sumber Brantas Pacet kawasan Cangar, Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (3/4/2025). Foto: Fuad Update Mojokerto via redaksi

UPT Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo menutup empat lokasi wisata usai terjadinya bencana tanah longsor di jalur Pacet-Cangar yang terjadi pada Kamis (3/4/2025).

Kepala UPT Tahura Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi di Malang, Jawa Timur, mengatakan sebanyak empat lokasi wisata yang ditutup yakni Pemandian Air Panas Cangar, Coban Watu Ondo, Coban Watu Lumpang, dan Wisata Panorama Putung Sewu.

“Iya (empat tempat wisata) ditutup, benar (karena tanah longsor),” kata Wahyudi.

Baca Juga: Tim Gabungan Temukan Lagi Tiga Korban Longsor di Cangar Mojokerto Termasuk Balita

UPT Tahura Raden Soerjo mengumumkan penutupan Pemandian Air Panas Cangar, Coban Watu Ondo, Coban Watu Lumpang, dan Wisata Panorama Putung Sewu, melalui Surat Pengumuman Nomor : 522/303/123.7.2/2025.

Surat yang terbit per hari ini menyatakan bahwa penutupan lokasi wisata karenaadanya cuaca ekstrem, hujan deras, dan potensi longsor di sepanjang Jalan Raya Pacet Cangar.

Melalui surat itu pihak tahura juga menyatakan bahwa penutupan dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Baca Juga: 150 Orang Dikerahkan dalam Pencarian Hari Kedua Korban Longsor Cangar

Wahyudi menjelaskan tanah longsor menyebabkan akses menuju lokasi empat tempat wisata tertimbun material tanah longsor, sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan.

Lebih lanjut dia menegaskan proses pembersihan jalur yang juga menjadi penghubung antara Kabupaten Mojokerto dan Kota Batu akan dilanjutkan Jumat (4/4).

“Masih dalam proses pembersihan dan dilanjutkan besok,” ucap dia.

Ketika tanah longsor terjadi, kata dia, Pemandian Air Panas Cangar, Coban Watu Ondo, Coban Watu Lumpang, dan Wisata Panorama Putung Sewu masih beroperasi.

Kendati demikian Wahyudi memastikan tidak ada satupun wisatawan di masing-masing lokasi wisata yang menjadi korban tanah longsor tersebut.

“Wisatawan aman, karena longsor yang terjadi bukan di tempat wisatanya, tetapi di antara Air Terjun Watulumpang dan Watuondo,” ujar dia.

Baca Juga: Dua Mobil Tertimpa Longsor di Cangar, Satu Korban Ditemukan Meninggal

Berdasarkan rekaman video yang diunggah di salah satu akun media sosial Instagram memperlihatkan awal mula kejadian tanah longsor.

Video yang diduga berasal dari kamera di dashboard salah satu mobil memperlihatkan kondisi hujan mengguyur lokasi tersebut, hingga pada akhirnya tanah di bagian tebing sisi kanan jalan secara tiba-tiba runtuh ke jalan. Material longsor menutup keseluruhan badan jalan.

Dari unggahan video lainnya, memperlihatkan beberapa orang petugas gabung telah tiba di lokasi untuk meninjau dan mulai melakukan penanganan. Kejadian tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia.(ant/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 10 November 2025
24o
Kurs