Terbaru, Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk Teridentifikasi Asal Surabaya

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur bersama Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Sidoarjo berhasil mengidentifikasi lima jenazah korban reruntuhan bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo.

Lima jenazah tersebut, empat telah teridentifikasi dan diumumkan pada Rabu (1/10/2025) malam. Sedangkan satu lainnya, berhasil diidentifikasi pada Kamis (2/10/2025) yakni Moch. Agus Ubaidillah (14) asal Gresik Gadukan, Morokrembangan, Krembangan, Surabaya.

RSI Siti Hajar menyatakan, seluruh jenazah korban Ponpes Al-Khoziny ambruk tersebut, saat ini sudah dibawa pulang untuk dimakamkan.

“Jenazah yang sudah berhasil diidentifikasi sudah diambil semua oleh keluarga. Saat ini sudah tidak ada jenazah,” kata dr.Erly Mawar Nur Aini Plt. Kabid Pelayanan Penunjang Non Medis RS Siti Hajar, pada Kamis (2/10/2025).

RSI Siti Hajar tetap bersiaga jika kembali ada jenazah dari korban reruntuhan bangunan Ponpes Al-Khoziny. Pihak rumah sakit juga membuka posko mitigasi dan informasi di halaman rumah sakit.

Selain itu, Polda Jatim juga sudah mendirikan post mortem di halaman RSI Siti Hajar untuk mengidentifikasi jenazah yang dibawa ke rumah sakit tersebut.

AKBP dr. Adam Bimantoro Kasubbidokpol Biddokkes Polda Jatim memastikan, pihaknya akan mengutamakan ketepatan dalam identifikasi daripada kecepatan.

“Yang utama adalah ketepatan, bukan kecepatan. Daripada terburu-buru tetapi salah memberikan kepada keluarga lain, tentu akan menimbulkan masalah,” tandasnya.

Berikut data 5 jenazah yang berhasil diidentifikasi:

1. Maulana Alfan Ibrahimavic (13) asal Pabean Cantian, Surabaya.
2. Muhammad Mashudulhaq (14) asal Dukuh Pakis, Surabaya
3. Muhammad Soleh (22) asal Jalan Madura, Tanjung Pandan, Bangka Belitung.
4. Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas (17) asal Putat Jaya, Surabaya
5. Moch. Agus Ubaidillah (14) asal Gresik Gadukan, Morokrembangan, Krembangan, Surabaya (tambahan terbaru Kamis (2/10/2025) ini).(ris/ipg)