
Seorang anak pengendara sepeda meninggal dunia setelah tertabrak KA Sembrani relasi Surabaya-Jakarta pada Sabtu (14/6/2025).
Insiden ini terjadi karena saat korban melintas di perlintasan sebidang tanpa palang pintu antara Stasiun Tegowanu dan Stasiun Brumbung, Demak.
PT KAI Daop 4 Semarang mengungkapkan, peristiwa ini bermula ketika tiga anak sekolah melintas di perlintasan tanpa palang tersebut dengan menggunakan sepeda.
Kemudian pada saat yang sama tengah melaju KA Sembrani dari arah timur ke barat.
“Masinis KA Sembrani sudah berulang kali membunyikan seruling, namun jarak sudah terlalu dekat sehingga temperan tidak dapat dihindari,” kata Franoto Wibowo Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang.
Menurutnya, satu korban selamat dengan kondisi luka ringan. Sementara satu korban luka lainnya segera dilarikan ke RS Pelita Anugerah Mranggen, Demak.
“Satu korban lain meninggal dunia di lokasi kejadian,” katanya.
Ia menyebut petugas keamanan perjalanan KA sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.
Franowo menyebut perjalanan KA Sembrani tak berdampak signifikan karena hanya mengalami keterlambatan perjalanan sekitar lima menit.
Franoto kembali mengimbau pengguna jalan untuk lebih waspada ketika melintasi perlintasan sebidang kereta api.(ant/saf/faz)