Unusa Beri Edukasi Kanker dan Skrining Dini untuk Pengungsi Lintas Negara
Selasa, 5 Agustus 2025 | 19:50 WIB
Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (FK Unusa) berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan kedokteran melalui kerja sama internasional dengan Universiti Sains Malaysia (USM).
dr. Hotimah Masdan Salim Wakil Dekan III FK Unusa mengatakan, kerja sama itu dilakukan dengan kolaborasi riset di bidang kesehatan hingga melakukan pertukaran tenaga ahli. Ia menyebut, langkah tersebut menjadi peluang berharga untuk memperkaya wawasan dan keterampilan mahasiswa serta dosen.
“Melalui program ini, mahasiswa dapat belajar langsung dari praktisi internasional, sementara dosen dapat memperluas jejaring akademik global,” katanya, pada Senin (11/8/2025).
Sebagai implementasi dari kerja sama itu, saat ini Unusa menerima Al Hafiz bin Ibrahim spesialis rehabilitasi medik dan dosen Universiti Sains Malaysia (USM) untuk menjalani program internship rehabilitasi medik selama enam bulan di Unusa dan Rumah Sakit Haji Surabaya.
Di Rumah Sakit Haji Surabaya, Al Hafiz dibawah supervisi Rita Vivera Pane yang merupakan pakar Pain intervention dan Neuromuscular. Al Hafiz akan menjalankan beberapa program di antaranya kegiatan klinis dan rehabilitasi, tindakan dan prosedur rehabilitasi, kolaborasi lintas profesi, dan kontribusi pada program rumah sakit.
Selain itu, Al Hafiz juga akan bertukar pengalaman, memberikan supervisi klinis, memimpin workshop, serta menginisiasi penelitian bersama.
“Al Hafiz bin Ibrahim juga akan belajar bagaimana tata Kelola dan tata cara dalam menangani pasien, khusunya pada pasien yang memerlukan pelayanan rehab medik,” ucapnya.
Kerja sama itu, kata dia, menjadi langkah nyata Unusa dalam membangun reputasi internasional dan menghadirkan pendidikan kedokteran yang relevan dengan tantangan global. Serta, menjadi tonggak penting kampus dalam memperluas jejaring internasional, khususnya di kawasan ASEAN.
“Kehadiran Al Hafiz bin Ibrahim menjadi momentum penting bagi penguatan mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan di Unusa. Melalui program ini, mahasiswa dan dosen dapat langsung mendapatkan paparan ilmu, keterampilan, dan perspektif global di bidang kedokteran spesialis,” ujarnya.
Sementara itu, Al Hafiz bin Ibrahim menambahkan bahwa kerja sama tersebut bukan hanya sebagai pertukaran keahlian, tetapi juga sarana mempererat hubungan kedua institusi.
“Saya berharap, program ini memberikan manfaat langsung bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat luas. Kita dapat saling belajar dan bertukar pengalaman untuk kemajuan bersama,” ucapnya.
Di USM, Al Hafiz dikenal sebagai akademisi dan praktisi di bidang rehab medik. Ia aktif mengajar, melakukan penelitian, serta membimbing mahasiswa kedokteran. (ris/saf/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
