Sabtu, 20 Desember 2025

TKA Dimulai Senin, 390 Ribu Siswa Jatim Siap Hadapi Tes Pengganti UN

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Dinas Pendidikan Jatim saat meninjau kesiapan murid di Jatim untuk mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) pengganti Ujian Nasional (UN). Foto: Dinas Pendidikan Jatim

Sebanyak 390.186 murid dari 4.323 satuan pendidikan di Jawa Timur akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) pengganti Ujian Nasional (UN) mulai Senin (3/11/2025).

Aries Agung Paewai Kepala Dinas Pendidikan Jatim merinci, dari seluruh murid yang akan mengikuti TKA itu, 171.502 murid dari SMA, 218.401 murid dari SMK, 283 siswa SLB, dan 16.326 murid dari penempuh Paket C.

“Dari jumlah itu, sebanyak 4.177 satuan pendidikan akan menggelar TKA secara mandiri, dan 146 satuan pendidikan lainnya akan menumpang di sekolah lain karena keterbatasan infrastruktur,” katanya pada Sabtu (1/11/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa satuan pendidikan di Jatim yang akan mengikuti TKA dengan full online berjumlah 3.026 dan semi online sejumlah 1.297 lembaga.

Terkait kesiapan satuan pendidikan di Jatim dalam pelaksanaan TKA, pihaknya telah meninjau beberapa sekolah selama gladi bersih TKA yang telah berlangsung pada 30 Oktober kemarin.

Dari hasil peninjauan, ia mengatakan bahwa para siswa mengaku sudah siap untuk menghadapi TKA yang akan digelar mulai Senin (3/11/2025) mendatang.

Untuk kelancaran TKA, ia memastikan bahwa Dindik Jatim sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan PLN untuk jaringan listrik. Jika terjadi kendala cuaca, beberapa opsi akan dilakukan seperti penyiapan UPS atau ganset cadangan.

“Mereka menjamin listrik tetap aman selama TKA berlangsung. Termasuk jaringan internet juga tetap berjalan dengan baik karena semua diatur sistem lebih memudahkan untuk daerah-daerah terpencil dan terjauh seperti di kepulauan bisa mengggunakan sistem semionline,” ujarnya.

Meski bukan penentu kelulusan dan bersifat opsional, namun Aries menyebut TKA akan membantu sekolah dan siswa dalam memberikan informasi capaian akademik.

Hasil TKA, lanjut dia, akan menjamin akses penyetaraan hasil belajar, mendorong peningkatan kualitas penilaian, dan memberikan masukan bagi peserta didik. Selain itu, juga akan digunakan sebagai validator SNBP, namun tidak mengganti instrumen atau kriteria dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) maupun Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

“Artinya, nilai TKA akan digunakan sebagai validator nilai rapor yang diharapkan mendorong penilaian satuan pendidikan secara lebih objektif dalam SNBP. Selain itu, hasil nilai TKA juga diharapkan dapat melengkapi dan memperkuat objektifitas proses seleksi,” urainya.

Pihaknya berharap, para murid tidak meremehkan pelaksanaan TKA, karena hasil ujian tersebut juga akan mempermudah murid dalam mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru PTN.

Melalui pelaksanaan TKA, lanjut dia, juga akan membantu sekolah dalam mengukur tingkat pembelajaran yang dilakukan terutama pembelajaran wajib dan juga pilihan bagi muridnya.

“Kita juga berharap bahwa nanti kita bisa tahu potensi anak-anak kita sampai di mana dalam menyerap ilmu di dalam proses pendidikan itu sendiri,” pungkasnya. (ris/saf/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Sabtu, 20 Desember 2025
31o
Kurs