
Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya menerima hibah bus operasional untuk mendukung mobilitas mahasiswa yang lebih aman dan ramah lingkungan, serta memperkuat kerja sama kampus dan industri.
Djwantoro Hardjito Rektor UK Petra mengatakan, tambahan armada dari SPS Corporate dan SMB Group itu sangat membantu mahasiswa yang belum terjangkau layanan transportasi kampus.
“Kami bersyukur dengan tambahan satu bis ini. Karena mahasiswa kalau datang ke kampus terlalu jauh,” katanya di UK Petra, Surabaya, pada Senin (21/7/2025).
Saat ini, katanya, UK Petra Surabaya sudah memiliki layanan transportasi dengan dua rute, yakni Surabaya Timur dan Surabaya Barat. Ia berharap, dengan tambahan armada bisa menjangkau wilayah lebih luas lagi.
“Masih ada Sidoarjo dan Surabaya Utara yang belum terlayani,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Djwantoro juga menekankan pentingnya kolaborasi yang lebih erat antara dunia industri dan perguruan tinggi. Menurutnya, industri tak cukup hanya sebagai tempat magang ataupun memperluas kesempatan kerja.
“Kami perlu belajar dari industri tentang apa yang dibutuhkan, memberikan masukan untuk kurikulum supaya makin relevan. Sebaliknya, industri juga butuh universitas, misalnya untuk penelitian atau pemecahan masalah,” tegasnya.
Ia menyebut, saat ini juga banyak alumni UK Petra yang memegang posisi strategis di SPS Corporate.
“Banyak alumni kami yang jadi pimpinan di SPS Corporate. Ini sangat membanggakan, dan jadi motivasi bagi mahasiswa yang sedang kuliah atau baru lulus,” jelasnya. (ris/saf/ipg)