
Universitas Airlangga (Unair) memberlakukan kuliah online, termasuk pelaksanaan ujian skripsi, tesis dan disertasi.
Muhammad Madyan Rektor Unair mengatakan, kuliah jarah jauh yang merupakan langkah antisipatif kampus terhadap situasi yang saat ini sedang berlangsung, dilaksanakan pada 1-4 September 2025.
“Kegiatan praktikum dapat dilaksanakan daring atau dijadwalkan ulang setelah tanggal 4 September 2025,” terangnya, Senin (1/9/2025).
Sementara klinik untuk pembelajaran profesi dokter muda, ners, bidan, dan nakes lain tetap diadakan secara luring dengan dijadwalkan.
Kegiatan klinik untuk pembelajaran PPDS/PPDGS/Spesialis Keperawatan juga tetap dilaksanakan secara luring.
Kebijakan perkuliahan itu, kata dia, bersifat dinamis dan disesuaikan dengan perkembangan situasi.
Pihaknya mengimbau seluruh civitas academika untuk menjaga lingkungan kampus agar tetap tenang dan kondusif.
“Unair menyampaikan keprihatinan mendalam atas rangkaian peristiwa yang terjadi belakangan hingga menelan korban jiwa,” ujarnya.
Pihaknya juga mengajak civitas academica untuk menghindari provokasi dan tindakan anarkis yang dapat merugikan masyarakat.
Unair juga menyatakan dukungan terhadap gerakan damai dalam menyuarakan aspirasi masyarakat guna mendorong perbaikan di berbagai sektor.
“Mari kita tetap menjaga kondusifitas. Kekerasan dan perusakan bukanlah jalan keluar, melainkan hanya akan meninggalkan luka mendalam bagi kita semua,” tuturnya.
Sementara itu, Nursalam Ketua Senat Akademik UNAIR juga mengajak mahasiswa untuk menyampaikan pendapat secara kritis melalui ruang-ruang diskusi.
“Mari kita isi ruang-ruang diskusi, baik di media sosial maupun forum kampus dengan narasi empati, persatuan, dan solusi. Bukan dengan hoaks dan provokasi,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, bisa tercipta komitmen bersama dalam menjaga suasana akademik yang kondusif, sekaligus mencapai stabilitas nasional, agar situasi segera membaik. (ris/saf/ipg)