Sabtu, 27 Desember 2025

UNRWA Kecam Pembunuhan terhadap Pekerja Kemanusiaan di Gaza

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Kantor badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) terlihat di Gaza. Foto: Anadolu/Antara

Philippe Lazzarini Komisioner Jenderal UNRWA, menyampaikan kesedihan atas tewasnya dua staf tambahan UNRWA serta delapan pekerja kemanusiaan dan petugas tanggap darurat dari Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) yang telah dikonfirmasi.

“Dengan ini, jumlah pekerja kemanusiaan yang tewas sejak perang dimulai satu setengah tahun lalu telah mencapai 408 orang, termasuk lebih dari 280 staf UNRWA,” ujar Lazzarini dalam sebuah unggahan di X dikutip Antara, Rabu (2/4/2025).

Ia mengungkapkan bahwa jenazah salah satu staf UNRWA yang terbunuh di Rafah ditemukan kemarin, bersama dengan sisa-sisa para pekerja kemanusiaan PRCS. Semua korban ditemukan dalam kuburan dangkal.

“Sebuah pelanggaran berat terhadap martabat kemanusiaan,” katanya.

Lazzarini menekankan perlunya perlindungan bagi warga sipil, dengan menyatakan, baik di garis depan maupun di rumah bersama keluarga mereka, warga sipil harus dilindungi setiap saat.

Ia juga memperingatkan bahwa pembunuhan sistematis terhadap pekerja kemanusiaan di Gaza semakin menjadi hal yang biasa terjadi.

“Ini tidak boleh menjadi norma baru. Harus ada akuntabilitas. Hukum humaniter internasional berlaku bagi semua pihak, tanpa pengecualian,” tegasnya. (ant/nis/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Sabtu, 27 Desember 2025
26o
Kurs