
Jumlah korban meninggal dunia dalam peristiwa ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, hingga Senin (6/10/2025) siang, bertambah menjadi 54 orang dengan lima di antaranya ditemukan dalam bentuk bagian tubuh saja.
Emi Freezer Kasubdit Pengarahan dan Pengendalian Operasi Basarnas mengatakan, satu korban kembali ditemukan pada Senin dini hari, sekitar pukul Pukul 03.35 WIB dari sektor A3.
“Satu korban berhasil diekstrikasi dan dilanjutkan evakuasi dari sektor A3,” ujar Emi dikonfirmasi, Senin siang.
Dengan temuan terbaru Senin ini, total korban yang telah dievakuasi Tim SAR mencapai 158 orang. Dengan rincian korban selamat 104 orang, dan korban meninggal 54 orang, dengan liam di antaranya dalam bentuk bagian tubuh.
Emi menyatakan hingga hari ini Tim SAR masih terus melakukan evakuasi dan melakukan operasi pembersihan reruntuhan bangunan pondok di sisi utara.
“Evakuasi masih terus berlangsung. Pembersihan puing difokuskan ke sisi utara pada bagian yang tidak terintegrasi dengan struktur utama,” pungkas Emi.
Sementara itu, BNPB menyebut pada operasi pencarian korban bangunan ambruk Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo pada hari kedelapan ini, korban yang masih terjebak reruntuhan diperkirakan mencapai 13 orang.
Hal itu disampaikan Mayor Jenderal Budi Irawan Deputi 3 Tanggap Darurat BNPB dalam konferensi pers pagi hari ini pukul 09.00 WIB di Posko BNPB.
Budi menjelaskan, 13 korban yang diperkirakan masih terjebak itu lokasinya berada di lantai dasar bangunan. Operasi pencarian hari ini bakal difokuskan ke area tersebut.
“Alhamdulillah telah ditemukan tujuh jenazah lagi. Sehingga diperkirakan tinggal 13 korban yang akan kita cari di lokasi runtuhnya musala di Pondok Pesantren Sidoarjo ini,” ungkapnya.
BNPB memastikan Operasi SAR Gabungan pencarian korban ambruk Ponpes Al Khoziny bakal dimaksimalkan hari ini. Progres pengangkatan puing-puing bangunan pun sudah mencapai 80 persen hari ini.
Terutama di jalur tengah reruntuhan bangunan juga sudah dilakukan pembersihan. Area tengah tersebut menjadi target Tim SAR, karena ada indikasi masih banyaknya sejumlah korban yang terjebak.
“Diharapkan pada hari ini kita akan selesai evakuasi dari yang diperkirakan tinggal 13 orang lagi,” kata Budi Irawan.(wld/bil/iss)