Kamis, 19 Juni 2025

Urine Positif Narkoba, Pemkot Surabaya Berencana Rehabilitasi Siswi SMP yang Ditemukan di Kamar Hotel

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Ilustrasi. Grafis: suarasurabaya.net

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana melakukan rehabilitasi siswi SMP inisial RAB (15 tahun) yang ditemukan di satu kamar hotel bersama 4 laki-laki dan 1 perempuan dewasa, lantaran hasil tes urinenya positif narkoba.

Ida widayati Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya menyebut, masih melakukan komunikasi dengan ayah korban.

“Kami masih meyakinkan bapaknya kalau anaknya mau dirawat di RSJ Menur untuk rehab narkoba, tapi kan konotasinya (kalau dirawat di RSJ) kan gila, maka kami tawarkan kalau enggak mau rawat inap, rawat jalan saja di BNN,” ujarnya, Rabu (18/6/2025), di Surabaya.

Menurut Ida, ayah korban sampai sekarang belum menyetujui anaknya menjalani proses rehabilitasi.

“Kami berencana anak ini sakit karena sudah konsumsi begitu mau kami rehab. Ini masih komunikasi sama bapaknya yang alot melepas anaknya. Bapaknya alasannya nanti (anaknya) enggak bisa antar dia kerja dan lain-lain,” ungkapnya.

Selain rehabilitasi, DP3APPKB Surabaya akan memberikan pendampingan psikologis kepada RAB yang diduga kuat jadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Saat ditemukan di hotel, korban bersama teman perempuannya yang sudah dewasa dan 4 laki-laki diduga pelanggan pekerja seks.

BACA JUGA: Siswi SMP yang Hilang Ditemukan di Hotel, Ada Dugaan TPPO dan Penyalahgunaan Narkoba

“Itu memang sudah open BO sudah gabung sama dewasa. Ada yang salah satunya temannya yang dia menginap di hotel itu namanya (inisial) L yang punya aplikasi (kencan). Saat itu anak ini enggak tahu saya sistemnya gimana, pokok dia klik akhirnya dia yang kena. Ternyata cowok ada 4 nyabu juga. Alhamdulillah ketangkep semua,” bebernya.

Latar belakang keluarga korban, orang tuanya sudah bercerai, dan dia hanya tinggal dengan ayah, paman, dan kakeknya.

“Kami mau mendalami takutnya bapaknya sudah tahu sebetulnya, tapi karena kemarin sempat enggak pulang (ke rumah) jadi dilaporkan,” ucapnya.

Pengakuan korban, dia sekolah kelas VIII atau kelas 2 SMP. Ida masih akan mengonfirmasi ke Dinas Pendidikan, apakah korban siswi aktif.

“Anak-anak tetap (disebut) korban meski umpamanya (mau jadi korban TPPO),” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, RAB yang dilaporkan hilang oleh orang tuanya ke Polsek Tegalsari sejak 28 Mei 2025 ditemukan di sebuah kamar hotel pada Jumat (13/6/2025).

Di dalam kamar hotel, korban bersama 4 pria dan 1 perempuan dewasa. Polisi juga menemukan narkotika jenis sabu-sabu lengkap dengan alat hisapnya serta timbangan elektronik.

Polisi menduga ada dugaan unsur Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan persetubuhan anak di bawah umur dalam kasus itu.

Terbaru, polisi belum mendapat cukup bukti soal dugaan TPPO itu. Termasuk tidak terlibat signifikan dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.(lta/rid)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Surabaya
Kamis, 19 Juni 2025
25o
Kurs