
Subandi Bupati Sidoarjo meninjau langsung lokasi tambak milik warga Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, yang selama 10 tahun terakhir tenggelamnya akibat banjir rob dan rusaknya tanggul penahan air laut.
Kunjungan dilakukan Jumat pagi (30/5/2025) bersama Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo Dandim 0816 Sidoarjo dan Dwi Eko Saptono Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo.
“Hampir 2.000 hektare tambak di Kalanganyar ini sudah hancur dan rata dengan laut,” ujar Subandi usai peninjauan.
Menurutnya, kondisi ini tidak bisa dibiarkan. Selain berdampak pada rusaknya infrastruktur tambak, masyarakat juga kehilangan sumber mata pencaharian utama.
Ia menyatakan Pemkab akan segera menyiapkan bantuan darurat berupa bambu untuk membuat tanggul sementara dan mengupayakan pengadaan alat berat excavator PC 250 amphibi melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK).
Namun, Subandi menegaskan bahwa upaya pemulihan tidak bisa ditanggung sendiri oleh pemerintah kabupaten.
Ia akan meminta dukungan dari Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur dan kementerian terkait untuk menyelesaikan permasalahan ini secara menyeluruh.
“Kita mengharapkan bantuan bersama Gubernur, bersama-sama menyelesaikan persoalan tambak yang sudah sepuluh tahun belum selesai,” tegasnya.
Selain itu, Subandi juga mengimbau masyarakat agar ikut berperan menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke sungai.
“Saya mengharapkan warga Sidoarjo, tolong membuang sampah jangan sembarangan di sungai ya. Sidoarjo lagi berbenah, terutama normalisasi saluran, benah-benah jalan rusak. Kalau jalan dibenahi, kena air, ya rusak lagi. Harapan kita itu. Jadi minta tolong semua masyarakat, tolong sampah jangan sampai dibuang ke sungai,”tutupnya.(kak/faz)