
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya terus memantau perkembangan penerbitan visa haji yang kurang 1.306 visa dari total 36.000 jemaah haji.
Sugiyo Pelaksana Harian (PLH) Sekretaris PPIH Surabaya memastikan bahwa semua jemaah haji terdaftar akan segera mendapatkan visa untuk berangkat ke Tanah Suci.
“Visa terus bertambah yang terbit, sehingga pada saat ini jumlahnya 33.849an, tinggal 1.306 yang belum terbit. Dan itu pusat sudah, tadi warning kit hari ini harus sudah diajukan semua,” kata Sugiyo ditemui di Asrama Haji, Rabu (7/5/2025).
Sugiyo mengatakan, jumlah visa haji yang sudah terbit per hari ini mencapai 33.849. Proses penerbitan itu merupakan otoritas Pemerintah Arab Saudi.
Sehingga membuat visa haji jemaah asal Indonesia tidak bisa terbit sekaligus, sebab pelayanannya diperuntukkan bagi jemaah dari seluruh dunia.
Sugiyo memprediksi visa haji yang belum terbit akan tuntas dalam sepuluh hari ke depan. Sehingga ia meminta para jemaah untuk bersabar.
“Yang visanya belum keluar itu bisa jadi yang memang kuota utama dan juga bisa jadi kadangan. Yang kuota utama yang belum keluar visanya tetap bersabar karena dalam 10 hari ini InsyaAllah akan keluar semua,” ujarnya.
Sementara itu perkembangan operasional haji di Embarkasi Surabaya pada hari ini sudah masuk lima kloter asal Surabaya, Jombang, dan Sidoarjo.
“Hari ini ada lima kloter yang masuk, yaitu Surabaya 2, Jombang 2, dan Sidoarjo 1. Ini yang sudah berangkat pada mulai tadi malam, itu adalah Surabaya kloter 16, kloter 17, kemudian Jombang kloter 18, dan kloter 19, hingga Sidoarjo kloter 20,” tuturnya.
Kemudian total jemaah haji di Embarkasi Surabaya yang sudah terbang ke Tanah Suci pada Rabu (7/5) sudah mencapai 7.211 jemaah, dikurangi 9 jemaah open seat karena mengalami kendala seperti masalah visa dan gejala kesehatan.
“Totalnya ya sebanyak berarti 380 kali 19 kloter, dikurangi sembilan yang open seat kemarin. Sehingga jumlahnya yang sudah berangkat 7211,” ungkapnya. (wld/saf/ipg)