Kamis, 4 Desember 2025

Wakapolri Pastikan Tim Penyelidik Aktivitas Penebangan Liar Sudah Dibentuk

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Komjen Pol Dedi Prasetyo Wakapolri saat mengunjungi Posko Ante Mortem di Rumah Sakit Bhayangkara Padang, Sumatra Barat (Sumbar) pada Kamis (4/12/2025). Foto: Antara

Komjen Pol Dedi Prasetyo Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) memastikan tim yang akan menyelidiki dugaan praktik penebangan liar yang terjadi di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) sudah dibentuk.

Hal tersebut dinyatakan oleh Jenderal bintang tiga itu ketika melakukan peninjauan Posko Ante Mortem milik Polda Sumbar di Rumah Sakit Bhayangkara, Padang, Kamis (4/12/2025).

“Bareskrim sudah membentuk tim, nanti akan berkolaborasi dengan Polda Sumbar,” kata Komjen Dedi di Padang, seperti dilansir Antara.

Ia menerangkan tim dari Bareskrim bersama dengan Polda setempat akan melakukan pendalaman serta penyelidikan terhadap aktivitas liar tersebut.

Praktik penebangan liar atau pembalakan itu menjadi sorotan publik setelah bencana banjir bandang melanda Padang pada beberapa waktu lalu.

Ketika banjir bandang terjadi, air yang keruh tidak hanya membawa muatan lumpur dan air, tapi juga kayu dan batang pohon.

Namun kini, Wakapolri telah memberikan pernyataan bahwa Kepolisian sebagai aparat penegak hukum tidak tinggal diam dengan informasi tersebut, dan telah mengambil tindakan.

Sebelumnya, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto Ketua Komisi IV DPR RI juga turut menyoroti praktik pembalakan liar ketika berkunjung ke Padang, Minggu (30/11/2025) lalu.

Ia menegaskan setiap aktivitas liar yang dapat merusak alam, lingkungan, dan ekosistem harus diberantas dan ditiadakan.

“Jika ada aktivitas pembalakan atau penambangan liar di wilayah hulu itu semuanya harus ditertibkan, karena dampaknya ke masyarakat luas yang berada di hilir,” jelasnya.

Ia juga meminta jika aktivitas pembalakan atau penambangan di daerah hulu itu memiliki izin, maka harus dibatalkan.

“Dengan curah hujan yang seperti sekarang ini saja dampaknya sudah seperti ini, apalagi jika curah hujan lebih besar,” katanya. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Kamis, 4 Desember 2025
25o
Kurs