
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengimbau siswa lebih selektif memilih game online, pascapemerintah melarang permainan Roblox untuk anak SD.
Menurutnya, tidak semua game online buruk, masih ada sisi positif dengan menambah daya imajinasi anak.
“Karena sebenarnya Kita juga lihat ya game online yang seperti apa. Tapi sebenarnya kalau game online itu bagus, bisa menambah daya imajinasi orang cepat bagus,” katanya, Senin (11/8/2025).
Soal larangan Roblox, ia memastikan pemkot sudah mengikuti aturan pemerintah pusat.
“Kalau ternyata memang dilarang semuanya, ya kita mengikuti aturan yang sudah ditetapkan,” imbuhnya.
Dinas Pendidikan Kota Surabaya diminta mengkomunikasikan dengan sekolah, agar selektif memilih game online itu tersosialisasikan.
Menurutnya, itu langkah antisipasi dampak negatif game online yang membuat pengguna tidak memgetahui, lawan bermain daringnya.
“Dan ternyata mengajak yang tidak baik. Nab itu kita antisipasi,” ucapnya lagi.
Diberitakan sebelumnya, Dispendik Surabaya akan mengeluarkan Surat Edaran (SE) soal larangan main Roblox bagi anak SD.
Diketahui, Abdul Mu’ti Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) yang melarang anak-anak memainkan game Roblox dan sejenisnya.
Mulanya ia memantau Program Cek Kesehatan Gratis di SDN Cideng 02 Jakarta Pusat, Senin (4/8/2025), Abdul Mu’ti menemukan banyak murid di sekolah itu bermain Game Roblox.
Lalu, Mendikdasmen mengeluarkan pernyataan larangan anak-anak main Roblox lantaran game itu menampilkan berbagai adegan kekerasan. (lta/bil/iss)