
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya minta semua pelaku tawuran bersenjata tajam (sajam) di Tenggumung Baru Surabaya, Selasa (19/8/2025) lalu diamankan polisi.
“Kemarin saya minta untuk Pak Kapolres Tanjung Perak untuk menangkap semuanya,” katanya ditemui usai perayaan HAN, Kamis (21/8/2025).
Selanjutnya, Eri akan menemui semua pelaku remaja itu untuk dibina bukan dihukum.
“Setelah itu kita kumpul bersama. Saya itu pengen ketemu. Karena ini kebiasaannya semuanya pelakunya. Karena itu kan gara-gara sepak bola. Ada yang enggak cocok akhirnya seperti itu,” imbuhnya.
Setelahnya, para pelaku akan dikembalikan ke rumah, untuk diawasi pengurus Kampung Pancasila masing-masing.
“Nanti kalau ketika ini sudah ketangkap semuanya, maka ini akan saya serahkan kembali ke RW-nya untuk tahu. Ini loh, yang tawuran. Jadi, ke depannya ya ini fungsi kampung Pancasila ya menghilangkan seperti ini (tawuran),” paparnya.
Ia memastikan, para pelaku akan dibina agar tidak mengulangi perbuatannya yang mengancam kenyamanan dan keamanan warga.
“Oh, kita bina. Jadi, nanti di posisi yang ada di kampung-kampung, kita akan kumpulkan anak-anak itu. Kita berikan kegiatan. Setelah itu orang tuanya harus tahu. Dan warga kampungnya juga tahu. Jadi nanti kan orang kampung tahu ini kita yang tawuran dulu. Setelah ini ayo dibetulkan,” bebernya.
Ia minta partisipasi masyarakat untuk ikut mengubah kebiasaan buruk termasuk yang dilakukan remaja kampungnya.
“Karena ini menjadi tugas kita bersama. Tidak bisa pemerintah saja. (Kala) dikasih hukuman. Oh enggak bisa berubah,” tandasnya.
Diketahui, aksi tawuran itu terrekam video rekaman amatir yang diunggah di sosial media.
Berdasarkan video yang beredar, terlihat belasan remaja berlarian dari gang menuju jalan raya sambil membawa senjata tajam berupa celurit panjang dan saling lempar benda.
Tertulis dalam unggahan, peristiwa tawuran terjadi 19 Agustus 2025 di Jalan Tenggumung Baru, Surabaya.
Dikonfirmasi terpisah, Iptu Suroto Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak membenarkan kejadian dan sudah ada sejumlah remaja yang diamankan polisi.
“Sudah (ada remaja yang) di amankan tadi malam,” ujarnya kemarin, Rabu (20/8/2025).
“Masih dilakukan pemeriksaan,” pungkas Suroto.(lta/kir/ipg)