Sebuah warung makan tegal (Warteg) bernama ARFA di Jalan Ketintang, Kota Surabaya, Jawa Timur, menggratiskan makan untuk mahasiswa-mahasiswi asal Sumatra yang terdampak bencana.
Pantauan suarasurabaya.net, Warteg ARFA ramai pengunjung mahasiswa saat jam makan siang sekitar pukul 13.00 WIB. Warung makan ini memiliki luas yang cukup ideal untuk menampung puluhan pelanggannya.
Kemudian, di depan warung juga terdapat spanduk pemberitahuan mahasiswa-mahasiswi asal Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat bisa makan secara gratis.
Warung makan itu buka selama 24 jam dan menyajikan makanan rumahan seperti sayur-sayuran, aneka lauk goreng, hingga makanan jenis osengan.
Yusuf Ilham (19 tahun) anak dari pemilik Warteg ARFA mengungkapkan, program makan gratis ini baru dimulai hari Minggu (7/12/2025) kemarin, dengan tujuan untuk membantu mengisi perut mahasiswa di tengah kesulitan yang melanda keluarga mereka di Sumatra.
Dia menceritakan, gerakan sosial saling membantu itu berangkat dari kondisi di Sumatra yang dikabarkan luluh lantak akibat diterjang banjir bandang dan tanah longsor.
“Karena kebanyakan dari isu media. Bilangnya kan tidak ada aktivitas dan yang lain di Aceh ya terutama, kalau seperti orang tua mau transfer buat anaknya yang sedang kuliah menempuh pendidikan di sini kan juga susah. Ya, kami cuma bantu buat mahasiswa yang penting biar bisa makan lah,” ujarnya ditemui suarasurabaya.net, Senin (8/12/2025).
Sejak Warteg ARFA membuat gerakan membantu sesama, baru satu mahasiswa dari Aceh yang sering memanfaatkan program.
Yusuf menyebut, mahasiswa itu sebelumnya memang sering langganan makan di warungnya. Dia juga mendapat cerita dari mahasiswa itu kampung halamannya di Aceh mengalami kerusakan parah akibat banjir bandang dan tanah longsor.
“Ada langganannya sini orang Aceh. Memang dia aku tanyain daerah sana sudah rata semua. Jadi dia bisa telepon itu berapa jam begitu sama orang tuanya sana dan transferannya (uang saku) pun itu agak sulit ya,” jelasnya.
Yusuf berpesan kepada para mahasiswa asal Sumatra yang kampung halamannya tengah dilanda bencana supaya jangan putus asa dan tetap fokus menempuh pendidikan di Kota Surabaya.
Kalau membutuhkan bantuan makanan, Yusuf mengatakan supaya jangan sungkan-sungkan untuk datang ke warungnya.
“Dari teman-teman mahasiswa asal Sumatra. Jangan putus asa, pokoknya memang kalau butuh makan enggak usah sungkan ke sini saja enggak apa-apa. Yang penting semangat, jangan sampai kalian enggak makan. Yang penting kalian di sini fokus dulu untuk menempuh pendidikan, selesaikan pendidikan sesuai keinginan dan harapan orang tua,” pungkasnya.(wld/bil/rid)
NOW ON AIR SSFM 100
