Rabu, 30 April 2025

Warung Es Degan di Jagir Dicuri Pria Berbaju Satgas Pemkot Surabaya, Uang 350 Ribu dan HP Raib

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Pelaku pencurian HP dan uang tunai di warung es degan, Jagir Wonokromo, Surabaya, Kamis (17/4/2025). Foto: Dok. CCTV Suyono

Aksi pencurian terjadi di sebuah warung es degan milik Suyono di Jalan Jagir Wonokromo dekat SPBU, Kamis (17/4/2025). Dalam kejadian itu uang senilai Rp350 ribu dan HP Redmi 10 A Raib.

Suyono mengatakan, pencurian itu terjadi pukul 05.00 WIB pagi. Saat itu warung es degan miliknya dijaga oleh karyawan yang kebetulan sedang tertidur. Tiba-tiba ada seseorang berbaju warna oranye diduga dari Satgas salah satu dinas Pemkot Surabaya masuk ke dalam warung.

“Waktu itu ada yang jaga shift malam karyawan saya, kejadiannya sekitar jam 5 subuh. Karyawan saya tertidur. Lalu saya lihat di CCTV ada orang masuk pakai baju oranye,” kata Suyono waktu mengudara di Radio Suara Surabaya, Jumat (18/4/2025).

Dari rekaman video CCTV yang diterima suarasurabaya.net, pelaku nampak memakai baju Satgas Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Pemkot Surabaya berwarna oranye.

Saat masuk ke dalam warung berukuran sekitar 3×4 meter pelaku mulanya hanya diam berdiri dan nampak memantau situasi di samping pegawai Suyono yang sedang tertidur.

Setelah merasa situasi aman, ia mulai mendekat ke meja dan mengambil uang tunai Rp350 ribu dan HP warung yang digunakan untuk jualan online.

“Di bawahnya pas itu karyawan saya sedang tidur, dia mencuri. Untuk stan saya memang terbuka, cuman ada pintu kecil di belakang cuman gak ada tutupnya. Pelakunya saya nggak kenal,” ucapnya.

Di sisi lain menanggapi hal tersebut, M. Fikser Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya membantah bahwa pelaku bukan dari Satgas Pemkot Surabaya.

Fikser menyatakan seragam Satgas DPRKPCKTR yang dipakai pelaku merupakan nama lama dari
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP).

“Petugas dengan seragam lama seragam tersebut sudah didistribusikan ke beberapa Perangkat Daerah (PD) lain, yakni DPRKPP, Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Dinas Pendidikan (Dispendik),” terang Fikser pada Jumat (18/4/2025).

Dari hasil penelusuran yang dilakukan Pemkot Surabaya, Fikser menduga bahwa seragam yang digunakan terduga pelaku adalah seragam lama yang sudah tidak dipergunakan atau dibuang, dan kemudian disalahgunakan melakukan tindak kriminalitas.

“Hasil penelusuran oleh DPRKPP, Dinkes, Dispendik hingga Inspektorat Kota Surabaya tidak menemukan adanya personel dengan ciri-ciri seperti orang pada video dalam daftar pegawai PD Pemkot Surabaya,” tegas Fikser.(wld/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Surabaya
Rabu, 30 April 2025
33o
Kurs