
PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha Motor Jawa Timur/STSJ) mengimbau pengendara selalu menggunakan key shutter untuk mencegah pencurian motor (curanmor).
Ilham Wahyudi General Manager After Sales PT STSJ menyebut, aksi curanmor bisa dicegah dan dihambat dengan penggunaan key shutter untuk menutup lubang kunci.
“Sebetulnya Yamaha membuat perangkat kunci itu dengan beberapa fitur. Yamaha itu ada kunci manual dilengkapi key shutter, yang berfungsi menutup anak kunci,” ucapnya di FGD Wawasan Series Suara Surabaya, Rabu (4/6/2025).
Menurutnya, fitur itu sering dilupakan atau tidak digunakan pengendara. Padahal lebih efektif menghambat curanmor.
“Cara kerjanya pakai magnet. Kami kembalikan ke konsumen kadang teknologi ini tidak digunakan. Untuk menjaga motornya tingkat keamanan selain kunci stang, yang penting key shutter ditutup untuk memperlambat curanmor,” paparnya lagi.
Cara lain, menggunakan motor keyless atau pakai remot yang punya keamanan sistem lebih.
“Teknologi terbaru sistem full injeksi di Yamaha dilengkapi tidak lagi anak kunci tapi keyless untuk membuka dan menghidupkan motor butuh perangkat remot atau keyless,” ucapnya.
Tanpa remot berada dekat dengan jarak maksimal 80 centimeter dari kendaraan, maka motor tidak bisa menyala.
“Di keyless dengan teknologi yang ada akan lebih sulit mencuri motor itu,” ucapnya lagi.
Selama remot jauh dari motor, sepeda motor tidak bisa menyala.
“Jangan ditaruh di motor remotnya,” ungkapnya.
Dia mengungkap, 80 persen produk Yamaha sudah menggunakan keyless.
“Di sini bisa disimpulkan memperkecil tingkat pencurian motor,” tandasnya. (lta/rid)