Kejurda Balap Sepeda Seri Pertama Didominasi Muka Lama

Membuka lembaran baru kejuaraan balap sepeda Kejurda Series diikuti 103 pembalap dari seluruh anggota Pengprov ISSI Jawa Timur. Seri pertama melombakan nomor road race tiga kategori, putra-putri senior dan yunior putra yang digelar di Kota Lumajang, Jumat (09/03).

Jumlah ini tergolong bagus diawal kompetisi dan diharapkan pada seri berikutnya kian bertambah. Sebab, Pengprov ISSI Jatim menjadikan ajang ini untuk menjaring atlet balap sepeda terbaik untuk diproyeksikan mengikuti PON XVII tahun 2008 di Kalimantan Timur.

Hasil kejurda series seri pertama ini masih didominasi muka-muka lama, seperti HARI FITRIANTO, HERWIN JAYA, ROBERT WIJAYA, dan KASWANTO disektor putra. Demikian juga dengan sektor putri, muka lama masih terlalu seperti DAHLINA ROSIDA, DENOK WAHYUNINGSIH, dan TRI KURNIASARI. Dari kategori senior ini belum memunculkan muka baru.

Seperti yang disampaikan HARIJANTO TJONDROKUSUMO Sekretaris Umum ISSI Jawa dalam rilisnya yang diterima suarasurabaya.net, Jumat, tentang hasil seri pertama kemarin yang menyebutkan muka lama masih terlalu kuat.

“Dalam dua atau tiga seri lagi, saya harapkan ada muka baru yang bisa menjadi pelapis atau membuat kejutan,” kata HARIJANTO. Seperti tahun lalu, munculnya pembalap baru dimulai dalam seri ketiga.

Tampil sebagai pembalap tercepat dalam seri pertama adalah HERWIN JAYA (Kab.Probolinggo) dan DAHLINA ROSIDA (Kab.Lamongan). HERWIN menyelesaikan balapan sepanjang 106 km dengan total waktu 2 jam, 50 menit, 55 detik. Catatan ini sama dengan yang dikumpulkkan rekannya, HARI FITRIANTO. Sementara DAHLINA membukukan waktu, 1.51’00” dalam jarak 76 km. Sementara di kelompok yunior putra pembalap tuan rumah, ISSI Lumajang WIDA ARI FATONI menjadi yang tercepat dengan catatan, 1.49’10’ dari 76 km yang dilombakan.

Regulasi dari Kejurda Series ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana masing-masing Pengkot/Pengkab, KONI daerah diwajibkan mengirim 4 pembalap putra dan bebas untuk pembalap putri. Demikian juga dengan sistem penghitungan poin, setiap serinya diberi
12 poin untuk pemenang pertama dan selisih dua poin untuk pemenang kedua, ketiga, dan keempat.

“Pengumpul poin tertinggilah yang akan kami sertakan untuk mengikuti PON XVII nanti. Karena kejurda series ini merupakan perebutan tiket mengikuti PON,” ungkap HARIJANTO. Dengan demikian, HERWIN dan DAHLINA mendapatkan 12 poin, untuk seri pertama mereka. Sedangkan untuk peringkat keduanya mendapat 8 poin. Dalam seri pertama ini sebanyak 18 pengkot/pengkab/ KONI Tingkat II mengikuti ajang yang pertama. Sedangkan jumlah ini meningkat dibanding tahun sebelumnya.