
Memperingati HUT TNI ke-62, Garnisun Tetap III/Surabaya gelar Lomba Menembak di Lapangan Tembak Karangpilang.
Event ini tergolong yang paling ditunggu, bukan hanya kalangan militer melainkan juga sipil yang tergabung dalam klub menembak di bawah Persatuan Olahraga Menembak Indonesia (Perbakin). Tercatat hampir 200 orang terdaftar sebagai peserta lomba yang digelar mulai Sabtu (22/09) hingga Senin (24/09).
Letkol FX DEDI SUTANTO Perwira Lomba yang sehari-harinya menjabat Komandan Resimen Artileri I/Marinir pada suarasurabaya.net mengatakan selain memperlombakan nomor khusus untuk militer, kompetisi ini juga memperlombakan nomor umum, yakni tembak reaksi berstandar International Practical Shooting Conferderation (IPSC) dan non IPSC menggunakan pistol, revolver, dan jenis senjata bebas.
“Untuk nomor umum ini, pesertanya cukup banyak, mencapai 50 peserta dari klub menembak hampir seluruh Jawa,” kata DEDI.
Sedangkan untuk nomor khusus militer, kata DEDI, diikuti lebih dari 160 peserta dari wilayah Gartap III/Surabaya. Nomor khusus militer ini dibagi menjadi 3 sub nomor, yakni senapan, pistol Bisam (Brunei International Skill At Arm Meeting), pistol eksekutif perwira tinggi (Pati), dan pistol eksekutf perwira menengah (pamen).
Ajang ini, kata DEDI, juga menjadi wadah silaturahmi para anggota TNI dan sipil selama selama ini sudah terbentuk erat.
Teks Foto :
– Seorang peserta memperagakan teknik menembak reaksi cepat menggunakan pistol jenis bebas.
Foto : EDDY suarasurabaya.net