Pembentukan Tim 9 Kemenpora

Kementerian Pemuda dan Olahraga (kemenpora) membentuk Tim 9 untuk mengevaluasi persepakbolaan Indonesia.

Tim 9 ini dibentuk untuk mengevaluasi masalah di kubu PSSI dan prestasi tim sepakbola Indonesia yang tidak pernah berprestasi.

Gatot Dewa Subroto Deputi Bidang Lima Harmonisasi dan Kemitraan Juru Bicara Kemenpora mengatakan, Menpora ingin ada pembenahan di tubuh pembinaan sepakbola dan menghasilkan produk yang lebih baik.

“Tim ini dibentuk untuk mengatasi masalah-masalah seperti, sepak bola gajah, judi online, pengaturan skor dan sebagainya. Disini pemerintah harus turun tangan,” katanya pada Radio Suara Surabaya, Minggu (4/1/2015).

Pembentukam Tim 9 ini, menghabiskan biaya sekitar satu hingga dua milliar rupiah untuk jangka waktu tiga bulan.

Dengan jangka waktu tiga bulan tersebut, diharapkan Tim 9 bisa menyelesaikan segala sesuatu yang menjadi momok permasalah persepakbolaan Indonesia.

“Diharapkan dalam tiga bula ini, kami punya catatan untuk Menpora, agar bisa dilakukan langkah perbaikan selanjutnya. Kami harus membuat keputusan yang mengikat dan ngefek,” kata Gatot.

“Kami tidak berjanji muluk-muluk. Kami hanya kerja..kerja..kerja. Ini jadi cambuk demi masyarakat umum, tidak ada kepentingan Politik tertentu,” tambahnya.

Berikut nama-nama Anggota Tim 9 Kemenpora :

1. Imam B. Prasojo (sosiolog)
2. Budiarto Sambazzy (pengamat, wartawan senior)
3. Ricky Yakobi (mantan pemain nasional)
4. Gatot S. Dewabroto (Kemenpora)
5. Nur Hasan (akademisi)
6. Joko Susilo (mantan Dubes RI untuk Swiss)
7. Yunus Husein (mantan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan/PPATK)
8. Eko Ciptadi (mantan Deputi Pencegahan Komite Pemberantasan Korupsi)
9. Oegroseno (mantan Wakapolri). (gk/nif)