Pelaksanaan kejuaraan bulutangkis reguler Sirkuit Nasional (Sirnas) seri ke-9 yang rencananya digelar di Kepulauan Riau dialihkan ke Kota Surabaya akibat kabut asap.
Berlangsung mulai 9 sampai 14 November mendatang, event ini akan digelar di beberapa gedung olahraga di Surabaya ini .
Widjanarko Adi Mulyo Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jawa Timur mengatakan, event ini merupakan bagian penting dari program PBSI, karena bertujuan untuk menjaring atlet-atlet berpotensi yang akan dimasukkan ke Pelatnas Cipayung.
“Animo peserta di Sirkuit Nasional ke-9 di Surabaya tahun ini cukup besar. Bahkan jumlah pesertanya bisa lebih banyak dibanding tahun lalu,” kata Widjanarko kepada Budi Leksono Suara Surabaya, Kamis (5/11/2015).
Panitia memprakirakan jumlah peserta bisa mencapai lebih dari seribu. “Sehingga kalau dihitung, pertandingan yang akan digelar cukup padat dan bisa berlangsung sampai larut malam,” katanya.
Menurutnya, Sirnas di Surabaya juga menjadi event Sirnas dengan jumlah peserta terbesar dibanding yang digelar di daerah lain, termasuk Jakarta ataupun di Jawa barat.
“Panitia harus menambah jumlah Gedung untuk pertandingan selain Gor Sudirman dan Suryanaga. Harapannya supaya pertandingan tidak berlangsung sampai dini hari,” ujarnya.
Sekadar diketahui, nomor yang akan di pertandingkan di Sirkuit Nasional kali ini berbeda dengan tahun lalu. Selain remaja, taruna dan dewasa, juga nomor tambahan pemula. Nomor pemula diikutkan karena peminat di nomor ini cukup banyak.(bud/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
