Kota Surabaya mempertahankan prestasi juara umum dengan menghimpun 118 medali emas, 98 perak dan 77 perunggu di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Jawa Timur yang berakhir di Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (13/6/2015).
Surabaya juga mencatat nilai tertinggi 745 dengan rasio poin satu medali emas bernilai empat, perak dua dan perunggu satu. Kota Pahlawan itu mencatatkan diri sebagai juara bertahan selama lima kali penyelenggaraan Porprov sejak 2007, lansir Antara.
Kota Malang naik ke peringkat kedua mengumpulkan 42 emas, 32 perak dan 50 perunggu (nilai 282), menggeser Kota Kediri yang pada Porprov sebelumnya di Madiun berada di urutan kedua.
Pada Porprov kali ini Kota Kediri memperoleh 32 emas, 37 perak dan 45 perunggu (nilai 247). Kabupaten Sidoarjo dengan 30 emas, 35 perak dan 39 perunggu (nilai 229) juga naik ke peringkat keempat menggantikan posisi Kabupaten Malang yang tergeser ke peringkat kelima dengan 27 emas, 31 perak dan 38 perunggu (nilai 208).
Untuk klasemen 10 besar, peringkat keenam ditempati Kabupaten Gresik dengan 30 medali emas, 26 perak dan 22 perunggu (nilai 194), diikuti tuan rumah Kabupaten Banyuwangi 12 emas, 25 perak dan 34 perunggu (nilai 132).
Kabupaten Pasuruan 15 emas, 13 perak dan 29 perunggu (nilai 115), Kota Blitar 10 emas, 13 perak, dan 13 perunggu (nilai 79), Kabupaten Lamongan 7 emas, 9 perak dan 18 perunggu (nilai 64).
Porprov V yang dimulai sejak 29 Mei diikuti 38 Kota/Kabupaten se Jatim memperebutkan 429 medali emas, 432 perak dan 585 perunggu. Medali terakhir yang diperebutkan pada Porprov kali ini dari cabang sepak bola yang dijuarai Kabupaten Tulungagung setelah di final mengalahkan Kabupaten Sidoarjo.
Porprov VI/2017 menurut rencana digelar di Kabupaten Gresik dan Kabupaten Lamongan. Pada Porprov berikutnya kemungkinan terdapat penambahan beberapa cabang dari 35 cabang olahraga yang di pertandingkan Porprov V kali ini.(ant/iss/wak)
NOW ON AIR SSFM 100
