Alif Bocah Ajaib Berjuluk Messi-nya Indonesia Kurang Dana untuk ke Madrid

Masih ingat dengan sosok Tristan Alif Naufal ?, bocah yang dijuluki “Messi-nya Indonesia”. Alif saat ini sebenarnya harus berada di Madrid untuk begabung dengan salah satu klub di sana, sayang dia belum bisa berangkat karena keluarganya tak memiliki dana guna mewujudkan mimpi bocah usia 11 tahun ini.

Untuk hidup dan mendapatkan izin tinggal di Matador, Alif yang kini diterima di Akademi Getafe harus membawa bekal minimal Rp2,5 miliar. Alif seharusnya sudah berada di Spanyol awal Mei ini. Namun karena masih kekurangan dana, Alif belum juga terbang ke Madrid.

Biaya sebesar itu memang harus disediakan karena Alif masih bocah dan ketika berada di Madrid harus ditemani oleh kedua orang tuanya. Padahal kontrak pertama Alif adalah satu tahun sehingga orang tuanyapun harus berada di Madird selama satu tahun pula.

Nasib Alif ini menarik perhatian Andrinof Chaniago dan Rhenald Kasali. Keduanya berinisiatif mengumpulkan dana untuk beasiswa Alif melalui kitabisa.com. Ketika berbincang dengan Radio Suara Surabaya, Rhenald Kasali mengisahkan jika Alif harus segera berangkat tanpa harus menunggu bantuan dari pemerintah. Karenanya dia menginisiasi untuk membantunya melalui kitabisa.com. “Saya sengaja membuat fundraising campaign ini karena terinspirasi dengan semangat seorang bocah,” kata Rhenald Kasali.

Sekadar diketahui, bocah 11 tahun ini mencuri perhatian publik Indonesia setelah video aksinya mengolah si kulit bundar beredar di YouTube. Bakat besar Alif membuatnya mendapat kesempatan bergabung dengan akademi Ajax Amsterdam, Belanda.

Di sana, Alif mampu meraih prestasi yang membanggakan. Dia mendapat penghargaan Most Valuable Player di Ajax Internasional Camp 2014, Best Player pada 1V1 category, dan Coerver Netherlands Master Skillz 2014. Kehebatan Alif membuatnya dijuluki “Messi-nya Indonesia”.

Bagi yang ingin menyalurkan bantuan agar Alif bisa segera berangkat ke Spanyol dapat membuka kitabisa.com. (fik)