Sabtu, 31 Mei 2025

Bang Ara Motivasi Siswa SSB TMP Terus Semangat Dan Kembali Bangkit

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Maruarar Sirait Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) usai menyaksikan pertandingan final antara sekolah sepakbola (SSB) Persigawa Selatan dan SSB Tunas Merah Putih, di lapangan D, Senayan, Jakarta (Minggu, 1/5/2016). Foto: Faiz Fajaruddin suarasurabaya.

Untuk membangkitkan sepakbola Indonesia membutuhkan proses, sistem serta para pelaku dan pendukung yang bekerja keras, termasuk manajer, pelatih dan para pemainnya. Di saat yang sama, juga perlu fasilitas yang memadai serta dorongan dari semua pihak, termasuk media.

Demikian disampaikan Maruarar Sirait Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP), saat menyaksikan pertandingan final antara sekolah sepakbola (SSB) Persigawa Selatan dan SSB Tunas Merah Putih, di lapangan D, Senayan, Jakarta (Minggu, 1/5/2016).

“Kita yakin, sepakbola Indonesia bisa bangkit apabila kita semua bersatu. Tidak ada superman, yang ada supertim. Kita juga berharap pertandingan ini juga bisa memotiviasi SSB lain untuk sama-sama bekerja membangkitkan dunia sepakbola Indonesia,” kata Maruarar.

Pertandingan yang salah satunya dalam rangka mengembangkan bakat anak bangsa dalam dunia sepak bola serta mencetak atlet profesional ini digelar oleh TMP. Babak penyisihan dilakukan pada 17 April lalu, dengan melibatkan empat tim SSB.

Keempat Tim SSB itu adalah SSB Tunas Merah Putih (TMP), SSB Akademi Sepak Bola Intinusa Olah Prima (ASIOP) Apacinti, yang merupakan juara 1 JSSL Singapura dan Topksor 2015; SSB Villa 2000, yang merupakan juara tiga dan Team Fairlplay Indonesia Junior Soccer League 2015; dan SSB Persigawa Selatan, yang merupakan juara 1 Indonesia Junior League 2014-2015.

Dalam pertandingan ini, SSB keluar sebagai juara pertama dan juara kedua diperoleh SSB TMP. SSB TMP dikalahkan dalam adu finalti setelaha dua babak pertandingan kedua SBB sama-sama bertahan dan sama menyerang, dengan tanpa menghasilkan gogol. Dalam adu pinalti, SSB Persigawa mengalahkan SSB TMP dengan skor 5-4.

Selain para orantua, hadir menyaksikan dalam pertandingan ini Bahlil Lahadalia Ketua Umum HIPMI, Mardani H Maming Ketua Umum Apkasi yang juga Bupati Tanah Bumbu dan Edo Kondologit seniman nasional.

“Setelah kita lihat pertandingan ternyata kita banyak memiliki bibit unggul. Artinya kita gak kekurangan pemain yang berkualitas apalagi kita bekerjakeras menjalani prosesnya. Dan sebagaimana Piala Presiden yang juga menjadi pesan Pak Jokowi sepakbola kita ini harus firplay dan transparan,” kata Maruarar.

Usai pertandingan, Maruarar berdialog dengan siswa SSB TMP. Maruarar bertanya langsung soal pengalaman pertandingan tadi. Kepada Maruarar, ada siswa yang mengatakan bahwa kekalahan ini membuat malu, kecewa dan sedih. Kepada para siswa, Maruarar meminta agar terus semangat dan semakin giat berlatih. Maruarar pun memberi motivasi agar siswa terus meningkatkan prestasi.

Gafthan (13) Kapten Tim SSB Persigawa, juga menyampaikan bahwa pertandingan ini sangat membanggakan meski kalah. Ia bangga dan senang permainan bisa berjalan dengan sportif. Meski menang ia mengatakan pertandingan ini akan menjadi pengalaman berharaga di masa mendatang. “Saya puas dengan pertandinga ini,” kata dia.(faz/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Surabaya
Sabtu, 31 Mei 2025
28o
Kurs