Rabu, 15 Mei 2024

Memorabilia Tinju Muhammad Ali Dilelang Para Kolektor

Laporan oleh Tito Adam Primadani
Bagikan
Muhammad Ali berdiri di samping Sonny Liston yang dipukul jatuh, pada 1965, dalam pertandingan kedua. Ali diumumkan sebagai pemenang pertandingan itu dan mendapatkan gelar juara dunia. Foto : nytime.com

Sabuk tinju kejuaraan kelas berat WBC 1974 milik Muhammad Ali, serta surat yang menceritakan dirinya memeluk agama Islam, adalah beberapa peninggalan Ali yang akan dilelang pada September mendatang.

Rumah lelang Heritage Auctions, dikutip dari Reuters mengatakan, penjualan juga termasuk pakaian yang ia kenakan saat kemenangan melawan George Foreman di Zaire pada 1974, yang dikenal sebagai “Rumble in the Jungle”.

Sarung tinju yang dipakai Sonny Liston ketika kalah melawan ALi pada 1964 juga dilelang bersama 79 benda lainnya pada 10 September.

Ali menulis untuk majalah Life pada 1964 tentang dirinya yang memeluk agama Islam dan meninggalkan nama yang dipakainya sejak lahir, Cassius Clay.

Dilansir dari Antara, surat itu diprediksi laku di atas 100.000 dolar dalam lelang di Dallas itu.

Perpindahan Ali ke Islam menjadi salah satu hal terkenal di sejarah Amerika Serikat. Ia bergabung dengan gerakan Black Muslim di bawah arahan Malcolm X.

Kathleen Guzman Direktur Heritage Auction mengatakan, surat bertanggal 18 Februari 1964 itu ditulis setelah ia diwawancara majalah tersebut, yang juga mengumumkan Ali mengganti namanya.

“Editor, terutama Jack McDermott, khawatir ia ingkar ketika artkel majalah Life terbit. Jadi, dia merobek secarik kertas dan minta dia (Ali) tanda tangan bahwa ia betul mengganti namanya,” kata Guzman.

Heritage mengatakan sabuk World Boxing Council merupakan yang pertama diraih oleh pemenang kelas berat tiga kali berturut-turut dan diperkirakan terjual seharga 600.000 dolar.

Ali meninggal dalam usia 74 tahun pada 4 Juni lalu setelah bertahun-tahun berjuang melawan Parkinson dan ditangisi oleh berbagai orang di dunia.

Chris Ivy Direktur Benda Olahraga Heritage mengatakan, mereka mendapat banyak telepon dari para kolektor yang menginginkan benda-benda Ali.

Memorabilia Ali yang dilelang berasal dari para kolektor, tidak ada yang berasal dari keluarga. (ant/tit)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 15 Mei 2024
32o
Kurs