International Practical Shooting Confederation (IPSC) Jawa Timur bekerjasama dengan Polda Jatim menggelar kejuaraan menembak terbuka umum pada 10 dan 11 Agustus 2018 mendatang.
Leo Cristian Affandi Ketua Panitia Kejuaraan yang sekaligus Ketua IPSC Jatim mengatakan, kejuaraan menembak tahun ini termasuk kategori level 2 atau antar club antar provinsi.
“Pertandingan kategori senjata laras panjang atau metal siluet sudah berlangsung Jumat dan Sabtu pekan lalu di Watukosek, Porong, Sidoarjo. Akan dilanjutkan di hari yang sama pekan ini. Sementara kategori pistol digelar di lapangan tembak Brawijaya mulai 10 Agustus,” ujar Leo kepada Budi Leksono Suara Surabaya, Selasa (7/8/2018).
Sampai hari ini, jumlah peserta yang akan ikut mencapai 150 orang dengan latar belakang masyarakat umum, TNI, dan Polri. Mereka berasal dari berbagai daerah yang cabang olah raga tembak reaksinya aktif. Di antaranya DKI Jakarta, Bandung, Bali, juga Sumatera Barat.
Kejuaraan menembak reaksi Piala Kapolda Jatim 2018 merupakan ajang pemanasan sebelum tampil di kejuaraan level 3 di Bali.
Leo berharap lewat kejuaraan ini masyarakat umum bisa melihat kalau tembak reaksi bukan olahraga eksklusif. Bisa dilakukan dan dipelajari masyarakat umum.
“Kejuaraan semacam ini harus terus diperbanyak di Indonesia terutama di Jatim. Selain untuk merangsang munculnya bibit-bibit baru, petembak Jatim juga bisa lebih sering ikut kompetisi,” kata dia.
Kejuaraan menembak dalam rangka HUT ke-72 Bhayangkara ini sudah menjadi agenda reguler Jatim. Tahun lalu digelar untuk kategori level satu. Pesertanya untuk klub yang ada di Jatim termasuk TNI dan Polri. Selain memperebutkan Piala Kapolda Jatim juga hadiah uang pembinaan.(bud/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
