Liga 1

Persebaya Tanpa David da Silva Lawan Persipura Jayapura

Laporan oleh Ika Suryani Syarief

Senin, 28 Mei 2018 | 20:39 WIB

David Da Silva dalam pertandingan menghadapi Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura pada Jumat (25/5/2018). Foto: Persebaya

Persebaya Surabaya akan bermain tanpa David Da Silva hadapi Persipura Jayapura pada lanjutan Liga 1 yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (29/5/2018).

“Untuk kondisi David saya belum tahu, tapi yang pasti dia tidak main. Tentu saja akan sangat berpengaruh sebab dia sedang baik-baiknya,” ujar Alfredo Angel Vera Pelatih Persebaya, seperti dilansir Antara, Senin (28/5/2018).

David da Silva yang merupakan pencetak gol terbanyak di Persebaya tersebut mengalami cedera saat menghadapi tuan rumah Madura United di Stadion Pamelingan, Pamekasan, Jumat (25/5/2018).

Pada laga yang berkesudahan dengan skor 2-2 tersebut, striker impor asal Brazil itu mencetak satu gol sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat aksinya menit ke-7, tapi dia harus ditandu ke luar lapangan di menit ke-34 setelah berbenturan dengan bek Madura United.

Meski demikian, Alfredo Vera menyiapkan dua striker lainnya, yaitu Rishadi Fauzi dan Ricky Kayame yang diharapkan perannya untuk bermain maksimal dan mencetak gol ke gawang Persipura.

Alfredo sendiri pernah menjadi pelatih Persipura dan sukses membawa tim berjuluk Mutiara Hitam itu menjadi juara pada ajang “Indonesia Soccer Championship” 2016.

Selain pelatih, mayoritas pemain “Bajul Ijo” saat ini tidak sedikit pernah merumput di Persipura, bahkan merupakan putra daerah dan berdarah Papua, seperti Izaac Wanggai, Ruben Sanadi, Ferinando Pahabol, Nelson Alom, Osvaldo Haay, Ricky Kayame dan Fandry Imbiri, sedangkan pemain asing Robertino Pugliara adalah eks pemain Persipura.

Sementara itu, Peter Butler Pelatih Persipura Jayapura mengaku respek dengan Persebaya dan tetap akan bermain terbuka meski bermain di kandang lawan, seperti yang ditampilkan saat melawan Persib Bandung dan Persija Jakarta.

“Saya bukan pelatih yang suka bermain parkir bus, tapi saya suka main ofensiv dan tidak mau mengubah cara bermain sehingga selalu dominasi pertandingan. Saat kalah melawan Persib dan Persija, kami sebenarnya tetap mendominasi pertandingan,” katanya.(ant/iss/ipg)