Mochammad Supriadi pemain Timnas U-16 asal Surabaya dan sembilan anak Surabaya lainnya, telah selesai menjalani latihan selama 14 hari di Liverpool, Inggis dalam program Sister City antara Pemkot Surabaya dan Kota Liverpool.
Selama latihan, Supriadi mendapat kesempatan berlatih bersama tim U-18 Tranmere Rovers F, klub sepakbola profesional dan legendaris di Liverpool.
Afghani Wardhana Kepala Dispora Kota Surabaya mengatakan, ketika berlatih di Liverpool, 10 anak Surabaya mendapat banyak ilmu tentang sepak bola. Bahkan, Supriadi dinaikkan levelnya ke U-18 untuk diuji berlatih bersama para pemain Tranmere Rovers FC. Supriadi menempati posisi winger dan ternyata bisa menyesuaikan dalam latihan itu.
“Supriadi ternyata jadi incaran, karena setelah melihat permainan Supriadi, dalam latihan, rapor Supriadi memang tertinggi karena selain pengalaman jam terbang, Supriadi sudah berusia 16 tahun sedangkan adik-adiknya masih 14 tahun,” ujar Afghani kepada suarasurabaya.net, Senin (14/1/2019).
Afghani mengatakan, selama di Liverpool 10 anak Surabaya telah mendapatkan ilmu tentang pelatihan sepakbola yang tidak didapatkan di tanah air. Mulai dari fisik sampai sprint mereka diukur menggunakan teknologi.
“Mereka diukur dengan alat yang dipasang di dada untuk mengetahui kecepatannya. Setelah itu, rapor mereka keluar,” katanya.
Afghani mengatakan, setelah pulang pada 3 Desember 2018 lalu, 10 anak termasuk Supriadi akan terus mendapat pembinaan dari Pemkot Surabaya melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
“Harapan Bu Wali Kota, setelah mereka pulang ini, mereka bisa berlatih di Stadion Tambaksari sebulan 2 kali untuk berbagi ilmu dengan anak-anak lainnya,” ujarnya. (bid/tin/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
