Di usianya yang ke-78 tahun, Taniya Nanette Rudianto Tangkau (Anne), mantan petenis putri Jatim, masih setia dengan cabang olahraga tenis. Dalam 5 tahun terakhir, dia menggelar kejuaraan tenis veteran pada hari ulang tahunnya yang jatuh pada tanggal 7 Januari.
Anne mengundang atlet-atlet veteran dari berbagai wilayah di Indonesia untuk mengikuti kejuaraan tenis veteran putra-putri yang digelar di Lapangan Tenis Araya dan PDAM Surabaya selama 2 hari dan berhadiah uang tunai.
“Tahun ini animo pesertanya tetap besar. Kategori tim putri diikuti 7 kelompok. Di antaranya dari tuan rumah Araya, kelompok petenis dari Malang, Tulungagung, Jakarta, Kediri, Gresik, dan kelompok Syantik,” ujarnya kepada Budi Leksono Suara Surabaya pada Senin (13/1/2020).
Sementara, kategori putra diikuti lebih dari 30 tim. Panitia sampai terpaksa menolak beberapa pemain yang ingin ambil bagian karena menyesuaikan jumlah lapangan yang tersedia untuk pertandingan.
Anne mengaku sangat puas karena kejuaraan ini sangat bermanfaat untuk petenis petenis veteran. Apalagi selama ini wadah mereka berkompetisi sangat minim. Ajang ini juga menjadi media reuni ataupun bersilaturahmi.
“Selama saya masih mampu, saya akan terus menggelar kejuaraan tenis veteran setiap tahun,” kata Anne.
Anne berharap, ada kepedulian dari berbagai pihak untuk kejuaraan tenis veteran, ada yang menjadi sponsor atau mendanai, sehingga kejuaran di level ini bisa semakin banyak digelar di Indonesia.
Juara satu putri diraih tim Putri Jakarta. Disusul tuan rumah Araya Surabaya dan ketiga Tim Syantik.
Sementara untuk kelompok usia 50 tahun putra, diraih ganda M. Noor Iman dan Doni, pasangan dari Surabaya dan Medan. Sedang untuk kelompok usia 55 ganda putra diraih pasangan P. Sukimin dan Alfiansyah.(bud/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
