Tumbang di Final Kedua SWBL, Elite Indonesia Siap Bangkit di Laga Penentuan

Tim basket putri Elite Indonesia harus mengakui keunggulan tim basket putri Sniper Thailand dalam final game 2 Women Basketball League (SWBL) yang digelar di GOR Kertajaya Surabaya, pada Minggu (30/10/2022) malam.

Pada menit awal, Elite Indonesia sempat menguasai jalannya pertandingan.

Tercatat, pada quater 1 tim basket putri asal Indonesia itu, berhasil unggul atas Sniper Thailand dengan skor 6-5 dan 17-14.

Memasuki quarter 2, skor Elite Indonesia mulai terkejar, yakni dengan skor 27-23 kemudian tertingal 29-30.

Pada quarter 3, Elite Indonesia kembali bangkit, kali ini unggul sementara dengan skor 37-35, namun keunggulan itu tidak bertahan lama, Sniper Thailand kembali menyalip dengan skor 48-43.

Hingga quarter 4, Elite Indonesia masih belum bjsa membalikan keadaan, dan hasil itu sekaligus memastikan Sniper Thailand menang dalam pertandingan final game 2 ini, yakni dengan skor akhir 58-49 dan 63-59.

Atas hasil itu, Elite Indonesia tadi malam gagal meraih juara, dan harus kembali menghadapi Sniper Thailand dalam laga penentuan juara liga basket putri SWBL nanti malam.

Christopher Tanuwidjaja Manajer tim basket putri Elite Indonesia, mengatakan bahwa pertandingan final game 2 SWBL ini secara permianan bagus, meskipun hasil yang didapat oleh Elite Indonesia tidak maksimal.

“Kalau dari saya secara game bagus, tim Indonesia perlu game seperti ini, karena ini akan membentuk karakter mereka dan persiapan mereka untuk Sea Games nanti, ini yang jarang kita dapat, maksudnya game-game keras seperti ini,” ucapnya seusai pertandingan.

Ia juga mengatakan bahwa, hasil kekalahan dan permainan ketat harus menjadi pelajaran, agar mental pemain semakin kuat.

“Dengan game itu, pemain akan terbiasa menghadapi pertandingan yang keras, pertandingan yang bagus seperti ini, saya harap mental mereka kuat,” ucapnya.

Ia berharap, Elite Indonesia dapat memperbaiki kekurangan pada laga final game 2 itu, sehingga nanti malam bisa memastikan gelar juara liga basket Asia Tenggara SWBL.

“Target menang, karena biar bagaimana pun kita harus bangkit dan siap. Tidak boleh lengah, itu yang selalu kita tanamkan,” tutupnya.(ris/iss)