Jonatan Christie Lega Akhiri Puasa Gelar 30 Tahun Tunggal Putra Indonesia di All England
Senin, 18 Maret 2024 | 00:00 WIB
Badminton lovers di Indonesia boleh tidur nyenyak. Sebab skuad Merah Putih membawa pulang dua gelar juara di ajang bergengsi All England 2024 pada Minggu (17/3/2023) malam WIB.
Sebagai turnamen bulu tangkis tertua di dunia, gelar di All England tidak hanya membawa kabar gembira ke seluruh negeri. Lebih dari itu, trofi dari Inggris dapat mendongkrak wibawa tim bulu tangkis Indonesia.
Gelar pertama di All England 2024 dipersembahkan oleh Jonatan Christie. Ia mengakhiri 30 tahun puasa gelar Indonesia di nomor tunggal putra All England, usai mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting dengan skor 21-15 dan 21-14.
Beberapa jam setelahnya, wakil Indonesia kembali naik podium setelah Fajar Alfian/M. Rian Ardianto juara di nomor ganda putra. Ini gelar juara kedua bagi Fajar/Rian setelah menjadi yang terbaik di All England 2023.
Fajar/Rian back to back juara di All England selepas mengalahkan unggulan kelima asal Malaysia, yakni pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik straight set 21-16 dan 21-16 dalam waktu 44 menit.
“Sangat senang bisa back to back juara di All England. Ini juga gelar pertama kami setelah All England 2023,” ucap Fajar dalam keterangan resminya.
“Rasanya tak bisa diungkapkan dengan kata-kata, apalagi kami datang sebagai yang tak diunggulkan,” imbuh Fajar.
Kemenangan yang terukir di Utilita Arena Birmingham, Inggris pada Minggu malam itu, mengukuhkan nama Fajar/Rian sebagai ganda putra Indonesia ketiga yang back to back juara All England.
Menurut catatan PBSI, Fajar/Rian mengulang prestasi Ricky Subagja/Rexy Mainaky di All England 1995 dan 1996, serta rekor Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di All England 2017 dan 2018.
Fajar menegaskan, back to back juara di All England hanya menjadi salah satu tahap bagi mereka untuk kian meroket tahun ini. “Intinya kami ingin konsisten. Berprestasi lagi, (dan) juara di setiap turnamen,” tegas Fajar. (saf/ham)
NOW ON AIR SSFM 100
