
Ruben Amorim Pelatih Manchester United (MU), menegaskan dirinya tetap bangga dengan performa anak asuhnya, meski harus menelan kekalahan 0-1 dari Arsenal pada laga pekan pertama Liga Inggris 2025/2026 di Stadion Old Trafford, Manchester, Senin (18/8/2025) dini hari WIB.
Secara keseluruhan, Amorim menyebut penampilan MU sudah berada di jalur yang benar meski hasil akhir belum memihak.
“Itu performa yang sangat bagus. Saya bangga dengan para pemain. Tentu saja, kalah itu menyakitkan, tapi perasaan saya tetap positif karena mereka sudah menunjukkan progres. Mereka bermain sebagai tim dan saling membantu,” ujarnya selepas laga seperti dikutip dari laman resmi klub.
Gol tunggal Arsenal dicetak oleh Riccardo Calafiori pada menit ke-13. Berawal dari sepak pojok Bukayo Saka, bola yang ditepis Altay Bayindir kiper MU justru jatuh ke arah Calafiori yang dengan mudah menyundul bola ke gawang kosong.
Bayindir sempat memprotes karena merasa dihalangi, namun wasit tetap mengesahkan gol tersebut. Amorim mengaku kecewa dengan cara gol itu tercipta, namun ia menilai para pemain MU telah menunjukkan peningkatan besar dibanding musim lalu.
“Sulit menerima kekalahan dengan cara seperti ini. Bagi saya, itu bukan bermain bola, tapi melindungi pemain yang sedang menyerang. Namun, aturan tetap aturan, kami harus beradaptasi. Yang terpenting adalah bagaimana tim kami tampil,” kata Amorim.
Meski kalah, Amorim menilai MU tampil lebih agresif dan berani. Menurutnya, para pemain berani menekan tinggi dan berduel satu lawan satu dengan lawan sepanjang laga.
“Kami lebih agresif daripada musim lalu. Kami berani pressing, berlari lebih banyak, dan tetap memainkan bola meski mendapat tekanan dari stadion. Kami kehilangan bola lebih sedikit di build-up. Yang jelas, kami tidak membosankan,” kata Amorim.
Ia juga menyoroti peran pemain baru seperti Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo yang mampu menghidupkan permainan dan membangkitkan semangat penonton di Old Trafford.
Amorim menegaskan bahwa sistem permainan bukan hal utama, melainkan intensitas, keberanian, dan kekompakan tim. Ia meminta skuadnya segera melupakan hasil ini dan bersiap menghadapi laga selanjutnya melawan Fulham.
“Setiap pertandingan Premier League selalu sulit. Kami harus segera bangkit, bekerja besok untuk memulihkan kondisi, memperbaiki detail kecil maupun besar, dan fokus ke laga melawan Fulham,” tutup Amorim. (bil/iss)