
Aprilia mengungkapkan rencana mereka untuk kembalinya Jorge Martin ke lintasan MotoGP, setelah sang pembalap absen panjang akibat serangkaian cedera sejak pramusim 2025.
Martin mengalami cedera pada hari pertama tes pramusim di Sepang dan kembali jatuh saat latihan hanya beberapa hari sebelum seri pembuka di Buriram. Ia baru menjalani debut bersama Aprilia pada Grand Prix keempat musim ini di Lusail, namun kembali mengalami cedera yang memaksanya menepi hingga kini.
Dilansir dari Crash, di tengah absennya, MotoGP memperkenalkan aturan baru yang memungkinkan pembalap cedera melakukan satu hari tes sebelum kembali ke kompetisi resmi—perubahan yang disebut-sebut hasil dorongan Aprilia.
Namun, menurut pembaruan medis terbaru dari tim, Martin dipastikan belum siap tampil pada MotoGP Jerman, 11–13 Juli. Pemeriksaan medis lanjutan dijadwalkan pekan depan.
Massimo Rivola Direktur Balap Aprilia mengonfirmasi bahwa Martin dijadwalkan menjalani tes di Misano pada 9 Juli. Jika kondisi fisiknya membaik, tim berharap ia bisa comeback pada MotoGP Ceko di Brno, 18–20 Juli.
“Brno bisa menjadi target realistis. Tapi kami akan melangkah satu per satu,” ujar Rivola kepada TNT Sports.
“Balapan sebelum jeda musim panas akan sangat membantu secara mental dan fisik.”
Rivola mengakui bahwa kondisi Martin jauh dari ideal, mengingat sang pembalap nyaris tak melakukan latihan selama masa pemulihannya.
“Di Qatar saja dia sudah lama tidak mengendarai motor. Sekarang, ini giliran dia untuk melakukan sesuatu yang spesial—bertahan, lalu mengejar hasil adalah langkah selanjutnya,” ujarnya.
Kembalinya Martin kemungkinan akan berlangsung di tengah ketegangan terkait masa depannya. Sang pembalap dikabarkan ingin meninggalkan Aprilia meski masih terikat kontrak hingga akhir 2026.
Bahkan, manajernya menyatakan Martin dapat menandatangani kontrak dengan tim rival.
Aprilia langsung membantah kabar tersebut, namun Rivola menegaskan bahwa ia siap menghadapi kemungkinan sengketa hukum jika diperlukan. (saf/ham)