
Brad Pitt aktor Hollywood menekankan pentingnya keseimbangan dalam menyajikan film bertema Formula 1, agar tetap setia pada dunia balap namun juga mudah dipahami oleh penonton umum yang belum akrab dengan olahraga tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Brad Pitt dalam pemutaran perdana film “F1” di New York pada pekan ini, dilansir dari Crash, Minggu (22/6/2025).
Film yang disutradarai Joseph Kosinski tersebut berkisah tentang tim balap fiktif Apex GP dan dijadwalkan tayang secara global pada akhir bulan ini.
Acara peluncuran film ini berlangsung meriah, dengan deretan mobil Formula 1 menghiasi kawasan ikonik Times Square.
Brad Pitt, yang berperan sebagai pembalap utama dalam film, hadir langsung dan berbagi cerita tentang tantangan dalam produksi film balap yang otentik sekaligus inklusif.
“Hal tersulit adalah membangun cerita. Olahraga ini sangat dicintai, dan banyak yang sudah mengenalnya secara mendalam. Tapi banyak juga yang belum pernah menontonnya,” ujar Brad Pitt.
“Tantangannya adalah menyampaikan cerita yang tidak membosankan bagi para penggemar lama, tapi tetap ramah dan menjelaskan cukup banyak untuk penonton baru. Dan saya pikir kami berhasil melakukannya dengan sangat baik,” ucap Brad Pitt.
Agar tetap autentik, tim produksi menggandeng Lewis Hamilton juara dunia tujuh kali sebagai produser. Kontribusinya terbukti krusial dalam menjaga detail teknis dan nuansa realistis dunia F1.
Joseph Kosinski sutradara yang sebelumnya sukses lewat “Top Gun: Maverick”, menyebutkan bahwa Hamilton aktif terlibat dalam berbagai aspek produksi. Salah satu contohnya terjadi saat pengambilan gambar di Hungaria.
“Lewis memberi masukan teknis yang sangat detail. Misalnya, ketika Brad harus memberi jalan karena bendera biru, Hamilton menginginkan adegannya tampak seakurat mungkin. Ia mengatakan, itu hanya bisa dilakukan di Tikungan 6. Detail seperti ini tidak mungkin kami dapatkan dari sumber lain,” jelas Kosinski. (saf/ham)