Dikritik karena Stadion Kosong, Ini Respons Infantino Terkait Piala Dunia Antarklub 2025

Gianni Infantino Presiden FIFA memuji kesuksesan Piala Dunia Antarklub 2025, meski dihujani kritik terkait suhu ekstrem dan rendahnya tingkat kehadiran penonton di sejumlah laga.

Infantino mengatakan, pihaknya terbuka terhadap kritik dan menjadikannya bahan evaluasi. Namun, ia juga menegaskan bahwa turnamen ini tetap membawa dampak positif dan mendapat sambutan hangat dari para peserta.

“Setiap kritik yang kami terima adalah sumber pembelajaran untuk melihat apa yang bisa ditingkatkan,” ujar Infantino dilansir dari CNA, Minggu (13/7/2025).

Menanggapi isu stadion yang hanya setengah penuh, ia mengaku lebih memilih stadion besar meski tidak terisi penuh dibanding stadion kecil yang penuh sesak.

“Saya lebih suka 35.000 orang di stadion berkapasitas 80.000 daripada 20.000 di stadion berkapasitas 20.000,” ujarnya.

Terkait cuaca panas, Infantino menyebut FIFA mempertimbangkan penggunaan stadion beratap untuk pertandingan siang hari pada Piala Dunia 2026, yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

“Panas memang masalah global. Tapi kami punya stadion beratap dan akan memanfaatkannya lebih banyak,” tambahnya.

Infantino juga menolak anggapan bahwa kritik paling tajam datang dari Eropa. “Saya telah berbicara dengan tim-tim yang datang ke sini. Mereka semua senang. Begitu juga para penggemar,” katanya.

Final Piala Dunia Antarklub akan mempertemukan Paris Saint-Germain dan Chelsea di Stadion MetLife, New Jersey pada Senin (14/7/2025) dini hari WIB. (dis/saf/ham)