Rabu, 30 Juli 2025

Gerald Vanenburg Tegaskan Dirinya Bukan Pelatih untuk SEA Games

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Gerald Vanenburg pelatih timnas Indonesia U-23 menjawab pertanyaan pewarta pada jumpa pers usai pertandingan final ASEAN U-23 Championship 2025 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (29/7/2025). Foto: Antara.

Gerald Vanenburg pelatih timnas Indonesia U-23 menegaskan dirinya bukan pelatih untuk SEA Games 2025 yang akan berlangsung pada Desember 2025 nanti.

“Untuk SEA Games, saya diberitahu bahwa itu bukan turnamen yang akan saya tangani langsung, tapi saya akan menangani turnamen (kualifikasi Piala Asia U-23) berikutnya. Saya akan mencoba memenanginya. SEA Games bukan tugas saya, itu keputusan yang sudah diambil dan saya tidak masalah dengan itu,” kata Vanenburg pada jumpa pers usai pertandingan final ASEAN U-23 Championship 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (29/7/2025).

Timnas Indonesia U-23 kalah 0-1 dari Vietnam pada pertandingan final ASEAN U-23 Championship 2025.

Mengutip Antara, kekalahan itu memperpanjang catatan kegagalan timnas meraih prestasi di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang telah berlangsung selama 38 tahun.

Pada ajang ASEAN U-23 Championship 2025, timnas U-23 dapat disebut kurang tajam.

Setelah membuka perjalanannya dengan kemenangan 8-0 atas Brunei Darussalam, Indonesia hanya menang tipis 1-0 atas Filipina, dan ditahan imbang 0-0 oleh Malaysia selama fase grup.

Setelah melaju ke semifinal, Garuda Muda menang adu penalti 7-6 atas Thailand, setelah bermain imbang 1-1 pada waktu normal dan perpanjangan waktu.

Vanenburg tidak mengelak bahwa tim asuhannya masih kurang tajam.

“Kalau bicara apa yang perlu kami tingkatkan, kami tidak mencetak banyak gol. Jadi kami harus memikirkan bagaimana cara mencetak lebih banyak gol. Itulah pertanyaannya, karena permainan dan rencana kami sebenarnya sudah oke,” ujar Vanenburg.

“Tapi dalam sepak bola, kamu harus mencetak gol. Dan menurut saya, kami harus meningkatkan aspek itu, bukan hanya cara bermainnya. Kami baru menjalani pramusim selama tiga pekan, lalu bermain beberapa pertandingan, dan hasilnya cukup baik. Satu hal yang harus kami pikirkan adalah bagaimana cara mencetak gol,” lanjutnya.

Vanenburg pun tidak mau menyalahkan pemain-pemainnya secara khusus terkait kurang tajamnya mereka.

“Kalau saya mau menyampaikan sesuatu, saya akan menyampaikannya langsung kepada pemain, bukan menyalahkan mereka di depan publik. Kami menang bersama dan kalah bersama, itulah sepak bola,” pungkasnya. (ant/ata/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Rabu, 30 Juli 2025
27o
Kurs