
Hansi Flick Pelatih Barcelona membantah keras kabar adanya perpecahan internal di dalam klub. Ia juga menepis laporan yang menyebut Deco Direktur Olahraga Barcelona memaksanya memainkan Lamine Yamal saat menghadapi Paris Saint-Germain, meski sang pemain disebut datang terlambat ke sesi latihan.
“Saya tidak tahu dari mana kalian mendapat informasi itu, tetapi maaf atas pilihan kata saya — itu benar-benar omong kosong!” ujar Flick yang dilansir dari Antara pada Sabtu (18/10/2025).
“Saya tidak pernah diminta hal seperti itu. Saya menghargai kepercayaan mereka terhadap pekerjaan saya. Mereka tidak akan pernah memaksa saya melakukan hal semacam itu. Jadi, saya bisa bilang itu omong kosong, dan siapa pun yang mengatakan itu berbohong.”
Barcelona saat ini tertinggal dua poin dari pemuncak klasemen Real Madrid, namun situasi mereka semakin sulit karena krisis cedera yang melanda tim.
Flick dipastikan kehilangan delapan pemain utama, termasuk Robert Lewandowski yang mengalami robekan otot paha saat membela timnas Polandia.
Selain Lewandowski, Dani Olmo, Gavi, Lamine Yamal, Fermin Lopez, Raphinha, Joan Garcia, dan Marc-Andre ter Stegen juga absen. Flick mengaku situasi ini membuatnya harus memutar otak untuk mencari solusi.
“Saya tidak bisa mengubahnya. Kami harus menemukan jalan keluar,” kata Flick.
“Yamal dan Fermin sudah kembali berlatih, tapi mereka belum siap bermain 90 menit penuh. Mungkin kami akan memanggil pemain dari La Masia. Kita lihat saja nanti.”
Meski begitu, Flick tetap optimistis. Dia berharap kondisi Raphinha segera pulih dan bisa tampil di laga El Clasico pekan depan melawan Real Madrid. (ant/saf/iss)