Jumat, 14 November 2025

Hari Olahraga Nasional di Unesa, Khofifah: Momen Pacu Semangat Tingkatkan Prestasi

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim saat menerima penghargaan Rekor MURI permainan ketapel baling-baling dalam momen Haornas di Unesa, Jumat (26/9/2025). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur  (Jatim) menghadiri secara langsung gelaran Jatim Sportiv Festival Hari Olahraga Nasional (Haornas) XLII 2025 di halaman Rektorat Universitas Negeri Surabaya, Jumat (26/9/2025).

Gubernur Jatim itu menegaskan bahwa momen Haornas ini penting untuk memacu prestasi atlet di kancah nasional maupun internasional.

“Festival olahraga bukan sekadar ajang hiburan semata, melainkan momentum strategis untuk membina atlet dan mengembangkan olahraga, mulai dari generasi muda hingga tingkat profesional,” ujar Khofifah.

Sejalan dengan fokus pada peningkatan prestasi olahraga, Pemprov Jatim dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menandatangani MOU yang mencakup pendidikan, pelatihan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan pengembangan SDM.

“Kerjasama strategis ini menjadi landasan pengembangan sumber daya manusia dan kualitas olahraga di Jawa Timur agar prestasi terus meningkat secara berkelanjutan,” tuturnya.

Selain itu, Khofifah juga menyerahkan piagam dan uang pembinaan kepada pembina olahraga, purna atlet, pelatih, wasit, guru penjas, serta instansi dan badan usaha yang peduli olahraga.

Penghargaan ini diharapkan memotivasi seluruh ekosistem olahraga Jatim untuk terus melahirkan prestasi membanggakan.

Tidak hanya itu, Haornas XLII di Unesa ini juga memecahkan Rekor MURI dengan menghadirkan permainan ketapel baling-baling terbanyak dengan 5.000 buah.

Khofifah mengayakan, Atraksi ini menjadi simbol kreativitas, inovasi, dan kebersamaan masyarakat dalam merayakan Haornas XLII.

Selain senam dan rekor MURI, ajang tersebut juga diramaikan atraksi komunitas olahraga, pertunjukan seni budaya, serta pameran UMKM yang menampilkan produk gaya hidup sehat.

Kehadiran masyarakat lintas usia semakin menghidupkan suasana, menjadikan festival ruang kebersamaan yang menyenangkan.

“Olahraga menyatukan kita, menguatkan kita, dan mengantarkan Jawa Timur semakin berdaya saing menuju prestasi dunia. Mari kita bergerak bersama, sehat bersama, dan berprestasi bersama,” jelasnya.(wld/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Jumat, 14 November 2025
26o
Kurs