Sabtu, 6 Desember 2025

Indonesia Kirim 1.021 Atlet ke SEA Games Thailand, 137 di Antaranya dari Jawa Timur

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Muhammad Nabil Ketua KONI Jatim periode 2026-2030. Foto: KONI Jatim

Kontingen Indonesia diperkuat 1.021 atlet untuk SEA Games 2025 di Thailand. Skuad Merah putih dibebani target minimal 80 medali emas agar dapat mempertahankan posisi tiga besar seperti yang diraih pada SEA Games 2023 di Kamboja.

M. Nabil Ketua KONI Jawa Timur menegaskan bahwa Jatim turut menyumbang banyak atlet dalam ajang dua tahunan itu. Ia menyebut sekitar 137 atlet asal Jawa Timur masuk dalam skuad nasional.

“Terakhir informasinya 137. Atlet Jatim yang berangkat banyak di nomor perorangan. Sehingga nanti mudah-mudahan mereka bisa mendulang emas dari prestasi-prestasi mereka di sana. Mudah-mudahan seperti itu,” harap Nabil.

Nabil menegaskan bahwa jumlah tersebut bukan sekadar kebetulan melainkan cermin potensi besar yang harus terus digarap secara sistematis.

Nabil menjelaskan, kesiapan atlet tidak hanya ditentukan oleh kemampuan teknik, tetapi juga fisik, kecepatan, kekuatan, perlengkapan latihan, pelatih, serta perangkat pendukung lain. Ia menegaskan bahwa pencapaian akan terwujud jika seluruh tahapan pembinaan dilakukan berkesinambungan.

Nabil menambahkan, fokus KONI Jatim tidak berhenti di SEA Games. Mulai awal tahun 2026, pihaknya telah menyiapkan desain besar peningkatan performa menuju PON 2028. Targetnya bukan sekadar mempertahankan posisi di tiga besar, tetapi mengangkat standar prestasi hingga level dunia.

Ia menilai bahwa olahraga merupakan bidang yang bisa dikejar oleh siapa saja selama disertai latihan berkualitas. Fondasi latihan—mulai dari fisik, kecepatan, kekuatan, hingga dukungan peralatan dan pelatih—disebutnya sebagai faktor yang dapat dipenuhi

“Bahasa sederhana saya, daerah lain bisa kenapa kita tidak? Gitu aja. Dan kita pasti bisa. Tinggal bagaimana tahapan-tahapan menuju ke prestasi itu aja menjadi kuat dan menjadi ee terealisasi nanti gitu,” tegasnya.

Untuk itu, Nabil berupaya meningkatkan standar pembinaan menuju level dunia. Ia optimistis, karena beberapa atlet Jawa Timur telah membuktikan diri dengan tampil dan menang di berbagai kejuaraan internasional.

Langkah peningkatan standar ini mencakup evaluasi menyeluruh, pemberian kesempatan lebih besar bagi atlet potensial, serta penguatan kompetisi yang mengarah pada level global.

Menurutnya, standar latihan harus mengikuti standar internasional agar capaian prestasi meningkat. Upaya tersebut dapat ditempuh melalui penggunaan pelatih asing, pengiriman atlet untuk tryout ke luar negeri, atau partisipasi dalam turnamen internasional yang kredibel.

KONI Jawa Timur juga mendorong KONI kabupaten/kota serta pengurus cabang olahraga memperkuat pembibitan atlet muda. Talenta yang memenuhi kualifikasi akan direkrut ke Puslatda untuk menjalani pembinaan terstruktur.

Nabil menegaskan bahwa peluang meraih prestasi terbuka bagi siapa saja, termasuk atlet-atlet dari Jawa Timur yang dinilainya memiliki kemampuan bersaing di tingkat internasional. (saf/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Sabtu, 6 Desember 2025
30o
Kurs