Jumat, 21 November 2025

Insiden Kericuhan Final Futsal Porprov Surabaya Vs Malang, KONI Jatim Tunggu Berita Acara

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Pertandingan antara tim putra Kota Malang (putih) dengan Surabaya (biru) dalam final futsal Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX/2025 Jawa Timur (Jatim), berlangsung di Graha Polinema pada Jumat (27/6/2025) sore. Foto: Humas KONI Jatim

KONI Jawa Timur (Jatim) mengungkapkan, hingga kini belum ada titik terang terkait insiden yang terjadi pada laga final futsal antara Surabaya dan Kota Malang, yang berlangsung pada Jumat (27/6/2025).

KONI Jatim masih menunggu surat dari AFP Jatim yang berisi berita acara laga itu, Sebab surat itu akan dijadikan dasar rekomendasi mengenai kelanjutan masalah yang timbul pasca kericuhan dalam pertandingan tersebut.

“Karena berita acara itu sangat penting untuk menentukan langkah selanjutnya terkait hasil final kemarin,” ujar Dudi Harjantoro Kabid Binpres KONI Jatim kepada awak media, Minggu (29/6/2025).

Dudi menyampaikan bahwa seluruh pemain dan official tim futsal Surabaya telah kembali ke Kota Pahlawan. Graha Polinema yang menjadi venue pertandingan, telah digunakan untuk cabang olahraga Jujitsu.

Dudi juga mengungkapkan bahwa Imam MutadjudinTechnical Delegate (TD), sebelumnya sudah menawarkan opsi untuk melanjutkan pertandingan, namun ditolak oleh pihak Surabaya dengan alasan keamanan.

Sementara itu, mengenai kabar bahwa KONI Kota Malang yang mendesak agar pertandingan berakhir dengan juara bersama, Dudi bungkam.

“Mengenai kemungkinan berbagi juara, saya tidak ingin berkomentar lebih lanjut,” tegas Dudi.

Sementara itu, Abdullah Ketua AFK Surabaya menyebut pihaknya masih menunggu keputusan dari penyelenggara. Ia mengaku intens berkomunikasi dengan KONI Surabaya dan AFP Jatim terkait kejelasan pertandingan.

“Surabaya siap melanjutkan sisa pertandingan. Tinggal kapan dilaksanakan dan mohon segera diputuskan sehingga ada kepastian. Sebab ini murni karena tidak kondusifnya suporter, bukan karena pelanggaran yang dilakukan oleh kedua tim. Pelaksanaan kegiatan kemarin cukup fair dan sportif, sehingga tidak ada alasan untuk hal lain dari hal tersebut,” jelasnya.

Sebelumnya, laga final futsal antara Kota Malang dan Kota Surabaya yang digelar di Graha Polinema Malang terhenti akibat kericuhan. Pertandingan harus dihentikan ketika masih menyisakan 8 menit 33 detik. Saat itu Surabaya unggul 2-0 atas Kota Malang. (saf/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Jumat, 21 November 2025
31o
Kurs